Sajak #12 Bunga Rindu
Awan biru masih cerah dengan indah di kejauhan sana.
Angin yang membawa kedamaian masih terasa.
Burung-burung terbang mengelilingi angkasa.
Mungkin, mereka juga sedang berbagi cerita.
Meraungnya mesin di jalan tidak bisa di lupa.
Dengan irama yang tidak senada.
Namun dirimu tumbuh dengan leluasa
Hingga tumbuh seperti ini berupa.
Setangkai bunga yang kupegang.
Ingin kugenggamkan hingga petang.
Bunga yang kini masih bisa kulihat.
Dengan keindahannya yang terus memikat.
Biarkan rindu ini bersama bunga.
Yang kubawa kemana saja.
Bunga yang akan tiba saatnya laju jua.
Hingga nanti rindu ini ijut hilang bersamanya.
Ulee Buket, 14 April 2018.
@nurhayati
Wow susunan kata yang idah, dan makna yang mendalam di tambah bunga yang begitu menawan
Very good kak @nurhayati
terima kasih kak @fatany
Sama sama kak
Wah. Semakin berkembang dan semakin kuat penulisan puisinya @nurhayati
Senang membacanya.
Oya, kata 'sedang' pada bait pertama, di baris akhir, tertulis 'sedanf'. Cuma itu koreksiannya.
Terus dan terus asah kata-katanya..
Salam @mpugondrong
Terima kasih pak @mpugondrong atas koreksinya, langsung saya edit ya..hhihi
dmn kkn bro
Ulee Buket , Tanah Luas..;)
Your writings look beautifull! Are there any translations? Also nice picture
@aparanoide, Thanks, I am still learning to write in Indonesian.
Puisi yang menyenangkan hati... 🌷🌸🌹
Terima kasih :)