Daily Poetry [#49] Lunturnya Cinta
Sisa waktu telah tergambar
Memanggil jiwa kesepian sebagai jangkar
Dilema kehidupan seakan menampar
Semakin sulit hati dan amarahpun menyebar
Kegelisahan itu terlanjur menjalar
Dalam pikiran seolah tertukar
Dengan rasa yang penuh nalar
Namun tuturmu begitu cetar
Benci dan cinta menyapa kasar
Olahan pilu dianggap sukar
Barisan rindu kuat sebagai pilar
Terpotong oleh sebait gusar
Faktor ego paksa angan memudar
Rendah diri untuk sebuah dasar
Meminta reka ulang habiskan sadar
Hanya rasa yang tak akan tertukar
Derita masa lalu seolah terhampar
Dari kenangan yang dianggap sangar
Catatan burukpun kembali berputar
Damai sejati adalah hiasan paling terbesar
Sebuah puisi yang menyentuh, enak dibaca dan penuh makna
Posted using Partiko Android
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca @mahyailyas
Salam sukses
Sama2 salam sukses juga sobat
Posted using Partiko Android
puisi nya makin sip
Posted using Partiko Android
Makasih. . .
,..Ahh mba @ainee bisa saja ..😊😊😀