Hikayat For Aceh Students in Jogja
Assalamualaikum rakan sekalian
Yang ka troh sajan keunoe neuteuka
Tameulakee bak sidroe tuhan
Beusehat pikiran jiwa ngon raga
Lon lakee meuah awal mulaan
Kadang roh meutran yang ken-ken Haba
Hikayat Nyoe baro lon karang
Nyoe Haba peusan keu mahasiswa
Ada baiknya bahasa saya campurkan
Sebagai Penghormatan kepada yang tinggal di Jogja
Semoga bahagia pada ini malam
Untuk teman-teman sekalian hingga tercapai cita-cita
Lagee yang pernah lon rasakan
Macam lebel meulabang bak mahasiswa
Na yang peugah Agent Of Change
Membawa perubahan untuk bangsa
Namun yang paling sedih juga membingungkan
Ketika kupandang banyak mahasiswa hanya meuron-ron saja
Nikmati hidup di perantauan
Saat pulang tak bawa apa-apa
Ini yang banyak saya perhatikan
Bukan cuma kita orang
Tapi semua daerah hampir sama itu cerita
Baik yang Inong maupun yang Agam
Kuliah hanya untuk buat gaya
Dengan buku ia berjauhan
Tapi dekat dengan pacar saja
Malam Minggu buat rancangan
Kemana kita puta-puta Jogja
Setelah jalan berduaan
Tengah malam sambung bicara
Itu hp panas bak goso'an
Yang paket lambat ketik lewat WA
Kalau begitu yang saya takutkan
Masiswa tak lagi peduli dengan sekitarnya
Hilang nya rasa kepekaan
Masyarakat meutimphan kita tak mau kira
Seharusnya mahasiswa jadi pengontrol kemasyarakatan
Tahu permasalahan yang di kacaukan politikus negara
Kalau jiwa itu sudahlah padam
Maka lihatlah tuan keadaan kita
Berita hoax cepat dimakan
Cangkoi Ngon boh bhan dilantak saja
Ikut demo salah sasaran
Pokojih asai Tran nyan ka abeh kha
Kalau lulus cari pekerjaan
Jadi penjilat biar cepat kaya
Sikap tak mau pikir orang
Yang penting diri sudah berkeluarga
Akhirnya jadilah dapat sokongan
Masuk partai politik dengan sikap celaka
Besikap seenak badan
Kesenjangan sosial tiada dikira
Atau masiswa bisa di perlakukan macam-macam
Jadi budak peliharaan bandet negara
Karena sudah terbiasa tak mau belajar keadaan
Asal masuk uang apa yang disuruh mau aja
Tidak semua begitu Wahee e rakan
Itu hanya sebagian yang saya cerita
Yang mantap-mantap banyak juga bertaburan
Masiswa jempolan punya jiwa yang luar biasa
Jiwa mahasiswa haruslah terang
Tak boleh padam demi Marwah bangsa
Setidaknya kita punya kesadaran
Ilmu yang di dapatkan mau dibawa kemana
Jaga karakter Wahee rakan
Jangan hilang di telan kota
Kalau pulang bahasa Aceh minimal Han tilo Alang
Takot geu prang eunteuk le abuwa
Eh Noe keuh manteng hikayat lon bacakan
IM sorry rakan Hana lon maen ngen biola
Sige-ge lon peuget perubahan
Mangat simban ngen jiwa Aneuk muda
Anggap lah ini oleh2 dari ulon tuan
Geulantoe bulukat adang
Atau haluwa rasa
Laen kali nyoe na kesempatan
Lon bi hiburan keu rakan dumna.
Hikayat itu saya bacakan pada acara Gerakan Surah Buku(GSB)semalam sehabis hujan di Asrama Mahasiswa Aceh Sabena, Jogja.
Bereehh bg @fooart
Trimong geunaseh bang @ferrynomara
Nyoe na biola leubeh syahdu lom ngan @fooart
Nyan keuh nyan, Hana roh meume 🎻
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by fooart from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.