Ada empat hubungan yang pasti dialami tiap manusia yakni
Hablum minallah (Hubungan dengan Tuhan)
Dalam menjalani hubungan ini manusia hakikatnya adalah seorang hamba yang memiliki Tuhan sebagai mana firman Allah dalam al-Qur'an, "Dan tidak Kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah."
Beribadah di sini sangat universal dan kalaupun manusia melakukan ibadah keuntungannya bagi diri manusia sendiri. Ada ragam ibadah yang bisa dilakukan oleh manusia, seperti membaca dua syahadat, shalat, zakat, puasa bulan ramadhan dan naik haji bagi yang mampu. Ibadah memberikan senyuman atau membuang duri yang berserakan merupakan shadaqah bentuk lain dari ibadah.
Hablum ma'al bi'ah (hubungan dengan lingkungan)
Lingkungan tempat kita tinggal, lingkungan tempat kita bekerja, lingkungan tempat kita tamasya. Hubungan ini akan selalu melekat pada tiap diri manusia.
Hablum ma'an nafsi (Hubungan dengan Diri Sendiri)
Pernahkan merasa jenih, bahagia, terluka, kecewa, rindu dan cinta? Jika pernah maka anda termasuk seorang yang pernah melakukan dialog dengan diri sendiri oleh sebab itulah memiliki pertukaran rasa yang cendrung berubah-ubah.
Hablum minannas (Hubungan manusia dengan manusia) hubungan inilah yang menandakan kita tak bisa hidup sendiri, selalu berada di lautan manusia. Selalu mengadakan interaksi baik disadari maupun diingkari.
Hubungan ini pulalah yang membuatbkehadiran orang lain tampak berarti dan memberi warna dalam hidup kita