MADRASAH RINDU
: Moh. Ghufron Cholid
madrasah rindu
kaulah suamiku
Madura, 9 Juli 2018
Farrohah Ulfa||@farrohahulfa
Baca juga puisi lainnya :
LAUT TAKJUB : https://steemit.com/poetry/@farrohahulfa/laut-takjub
TERIMAKASIH SUAMIKU : https://steemit.com/poetry/@farrohahulfa/terimakasih-suamiku
KEPADA DUA PEREMPUAN STEEM AMBASSADOR https://steemit.com/promo-steem/@farrohahulfa/kepada-dua-perempuan-steem-ambassador
KAU DI MATA DAN DOAKU https://steemit.com/poetry/@farrohahulfa/kau-di-mata-dan-doaku
DEGUP SEORANG IBU https://steemit.com/poetry/@farrohahulfa/degup-seorang-ibu
BAHAGIAKU YANG PALING ASRI https://steemit.com/poetry/@farrohahulfa/bahagiaku-yang-paling-asri
SKETSA TAKJUB BUAT SUAMI
https://steemit.com/poetry/@farrohahulfa/sketsa-takjub-buat-suamiku
MENGAKRABI KENANGAN https://steemit.com/poetry/@farrohahulfa/mengakrabi-kenangan
Bertemu postingan @farrohahulfa yang dikhususkan teruntuk suaminya @mghufroncholid31 kali ini saya kerap tertegun.
Dua larik kata dihadirkan untuk merangkum semesta cinta seorang istri kepada suaminya yang begitu luas.
Sejenak bila kita baca sepintas kita akan menangkap kesimpulan sementara bahwa @farrohahulfa telah kehabisan diksi untuk melanjutkan puisinya. Namun ketika kita kaji lebih mendalam rupanya @farrohahulfa sedang asyik mewacanakan rindu dengan menjadikan suaminya sebagai pokok bahasan.
Paling tidak saya menangkap sebuah isyarat seorang istri yang begitu mencintai suaminya dan saya selalu berdoa semoga kebahagiaan terus terlimpahkan kepada dua steemian ini, terlebih kini telah memiliki bayi yang diberi nama Nailun Najah hasil dari buah cinta yang direstui Ilahi.
Terus bersteemit dengan riang gembira sembari menghasilkan karya bermutu. Saya suka caramu mengungkap betapa bermaknanya suamimu di matamu sehiga kau tak lagi ragu mengenalkan pada khalayak steemian. Mabruk
Saya membaca sudut pandang saudara sebagai sebuah pengayaan makna atas ouisi yang saya tulis semoga tulisan ini bisa jadi vitamin cinta buat kami dan semoga pula bagi yang berkesempatan membaca secara langsung atau mendengar puisi ini dibacakan.
Segala akan menjadi indah bila kita tempuh dengan bersyukur. Terimakasih sudut pandang darimu yang sangat berharga buatku yang masih belajar ini