Ramadhan for Self-Reflection - Bilingual

source

At the beginning of your coming, the Ummah of Muhammad greeted with joy
Considering the time of kneeling, You extend
Asking for forgiveness for all sins
A Hope that they'll be cleared

Chant Your verse that the Ummah read, you also multiply
To reach the peaceful heart and the peaceful soul
Every second our helping hand for the needy, you strongly recommend
Reflect on ourselves to not always have to look at the rich
Glance the poor to feel what they feel

Indeed, it is the best month among a thousand months
Grace and forgiveness are anticipated very much
Full of opportunity for those who wants to look back themselves and reflect
A hope that only the virtues that will remain in life

source

Ramadan oh Ramadan
It is at the end of the month right now
Smile and happy for those who will achieve victory
Tears and regret for those who are still in deeply neglect
Whether there is still a hope to feel the win, sound, or negligent again or not
As human's life span is unpredictable
No one knows, except You, God Almighty

source

In Bahasa Indonesia

source

Awal kedatanganmu, ummat Muhammad sambut dengan riang
Mengingat waktu bersimpuh, EngKau panjangkan
Memohon ampun atas segala dosa-dosa yang setiap saat terkerjakan
Berharap pasti ianya akan Kau hapuskan

Lantunan ayat-Mu yang ummat baca, juga Kau lipatgandakan
Sebagai pengisi hati yang damai juga penyejuk jiwa
Setiap detik uluran tangan bagi yang membutuhkan, Kau sangat anjurkan
Berkaca diri agar tak selalu harus memandang keatas
Melirik kebawah agar merasakan apa yang mereka rasakan

Sungguh bulan terbaik diantara seribu bulan
Rahmat dan ampunan, sangat dinanti-nantikan
Kesempatan penuh bagi yang ingat dan sadar
berharap hanya kebajikan yang akan tersisa dalam kehidupan

Source

Ramadhan oh Ramadhan
Kini kau tinggal di penghujung jalan
Tersenyum bahagialah, mereka-mereka yang akan meraih kemenangan
Tangis menyesallah, mereka-mereka yang masih lelap dalam kelalaian
Entah masih ada harapankah untuk terus merasakan menang, lelap, atau lalai
Karena masa hidup yang tak terprediksikan
Tidak ada yang tahu, kecuali Engkau, Allah yang Maha Kuasa

source