You are viewing a single comment's thread from:
RE: Menulis Puisi itu Gampang: Triversen
I can see that... Aku lebih penasaran bagaimana cara menikmati dan memahami puisi daripada menulisnya. Banyak kawan kasih dan jual buku puisi, tapi sedikit yg benar2 bisa kunikmati. Tapi selalu mudah memahami gibran dan pujangga baru
Tidak ada paksaan untuk memahami dan menikmati puisi. Sama seperti musik, kalau ada puisi yang kita suka, artinya kita sudah mampu mengapresiasi.
Aku pernah menulis tentang Bagaimana Memahami Puisi, tapi nggak mungkin diulang di steemit...hahahaha
Hehehe.. Meuphom saya, puisi itu buah pikir perenungan sang penulisnya, cocok kata dan suasana, kawin lah dia dgn selera dan rasa pembaca.