Puisi Untukmu
Puisi Untukmu
selama kau ada di sini ?
Dan terbuka dari hari ke hari tak pernah ada kau mau
mengerti perasaanku....
derap nafas yang terlepas,
dan di depanku masih terbentang
derita hidup karena rindu padamu ?
yang berkaca di bayang-bayang keresahan
karena mungkin nanti kita akan berpisah,
sedang jalan makin curam dan gelap,
sedang hari tak pernah peduli...
Makin sunyi....
Makin dingin....
Makin beku....
Kini kuharapkan keyakinanmu dari yang teryakin,
agar dapat meneteskan setitik madu
pada hatiku yang kini rindu dan dahaga
antara kau dan dia yang kini telah tiada ?
Dimana aku harus gali semua kenangan
yang pernah aku dapatkan ?
derita getaran sukma padamu
tentang diriku
yang hina di matamu....