KADO BULAN NOVEMBER
Kukirim kado bulan November untukmu:
Perca-perca kenangan dan hujan. Udara
Tintrim melingkupi senja yang keriput
Usia adalah batu es yang pelan-pelan
Terus mencair. Percayalah pada takdir
Bahwa cinta telah menjelma alif menancap
Di kalbuku. Angin akas merontokkan daun-daun
Orang-orang menyimpan kisah-kisah revolusi
Dalam pikirannya. Aku melihat hutan tumbuh
Di mata anak-anak. Kekasihku, rinduku telah
Menjadi buku-buku puisi yang disayat sepi
Kukirim kado bulan November untukmu:
Bayang-bayang matahari di air telaga
Dan setumpuk harapan masa depan
Kekasihku, seluruh keluh, elegi dan mimpi
Buruk telah kulayarkan pada gelombang
Pasang. Namamu telah kukekalkan dalam
Larik-larik puisiku. Inilah kado yang kukirim
Ketika uban-uban mulai tumbuh di kepalaku
Depok, 2020