Kagum dalam diam
Teruntuk dirimu yang selalu kurindukan dalam diam, tidakkah dirimu mengetahui betapa menyiksanya rindu yang kutampung dalam diam? Betapa menyiksanya merindukanmu diantara senyum paksa yang membuatku seolah dirimu tak pernah ada. Sekat, layaknya memaksakan haus ditengah padang pasir...
Ku pikir menatapmu dari kejauhan
Akan membuatku tenang menjalani hidup
Mencintaimu dari balik layar
Adalah salah satu keberanian yang ku punya
Seringkali aku harus mengikhlaskan rindu yang jatuh bersama hujan
Jatuh tak bertepi, mengalir bersama senyuman
Aku harus berjalan mundur selangkah demi selangkah
Sampai kau tak pernah terganggu oleh kehadiranku
kau tak menyadari
dan kau pun tak mungkin mempercayai
sebuah pengorbanan yg dilakukan dengan ketulusan
sebuah kasih sayang yg diringi dengan keikhlasan
hadirku ingin memberi mu kebahagiaan
hadirku ingin membuat mu keceriaan
tak ada rasa dendam sedikitpun ketika ku lihat kau bahagia dengan pilihan mu
tak ada rasa benci ketika kau menggoreskan Luka di hatiku...