Setelah Kau Pergi
wajar kau ingin pergi,
katamu disisi kau tak lagi merdeka
kau ingin kepakkan dua sayapmu
buat terbang tanpa henti,
buat menari di langit tinggi
kala itu kuucap, selamat jalan
semoga sampai di bukit tertinggi.
Photo: speakermiltoanthony.com
wajar kau ingin pergi,
ketika sumur kita mulai mengering
dan ujan tak pernah lagi kembali
bunga di taman kita mulai layu
dan sebagianya mati sendiri
karena aku mulai lupa merawatnya
karena bunga itu kehilangan pesonanya
kini setelah jauh kau pergi
jangan pernah menoleh lagi
jangan pernah ingin mengirim kabar
pun untuk memungut kabar-kabar itu
karena tak ada yang tersisa yang kau titipkan
kecuali cinta, itu pun hanya milikku sendiri.
kini setelah kau jauh pergi
mengapa kau tiba-tiba ingin
aku bermimpi lagi?
- JKT, Juli 2010
With ❤JKF
Asyik....
Mau CLBK lagi nih ceritanya Bg ?
CiLukBa ya Andi 🙄
Hahahahaha...
Bukan Bg.
Kalau kau pasti terima dengan lapang dada ya kan?
Gak juga Bg. Sekali putus, ya tetap putus. Tak ada episode berulang
Mantap tuh filosofinya mirip @beladro punya barang ndi 🤪
Kadang
Pergi untuk kembali
Hehe
Berat kali ngon, pergi merantau lama lama mampir di banyak warung bakso lalu setelah kenyang baru kembali, cape juga ya
hyaha cape
Cape, pegal, linu, dan sakit encok
hehe
ketika sumur kita mulai mengering
dan ujan tak pernah lagi kembali
bunga di taman kita mulai layu.. ini tulisan yang saya kutip..
Silahkan @azroel mudah-mudahan kutipan itu
menjadi sebuah puisi baru yang kau kembangkan
dengan indah lalu kau berikan buat kekasih hatimu..
Mimpi akibat kebanyakan tidur, tidur berawal dari rasa kantuk, kantuk karena kurang ngopi. Aku sarankan kepada orang yang sudah pergi itu untuk sering-seringlah minum kopi agar tak terpuruk dalam mimpi.
Setiap kupandang kopi,
selalu rindu menyatu disana
hitam warnanya
pahit rasanya
dan setelah dia pergi
dan tak pernah ngopi lagi
sekarang, kopinya hangat lagi
hangat dan manis sampai ke tulang-belulang
yang kecapaian karna ditendang belalang
Apakah Cangkir Sembilan siap menyambut pagi dan datangnya sejuta bidadari??
Biarlah dia pergi jika ingin pergi. Hehe puisi yang indah
Setuju, biarlah ia pergi karna memang ia ingin pergi.
Yang jangan adalah, ia minta kembali.
Karna kopi bersamanya adalah sesuatu yang
tak pernah bisa enak lagi hihi