Menantimu Tiba
Pada awan yang kerap lengah menyimpan butiran uap, ia gagal menumpahkan hujan. Tentang purnama yang sejatinya benderang, namun gelagapan disaput mendung. Aku hanya membiarkan segalanya berjalan apa adanya. Percuma memaksa.
Seperti perjalanan tanpa tujuan, mencari bulir berharga pada hatimu adalah kerancuan yang ambigu. Menganga keraguan yang besar di antaranya. Antara iya dan tidak, ada dan tiada.
Sudah pernah kau ungkap? Aku saja yang sudi bersabar menyingkap. Cucuran peluh karena lelah seringkali tiada pernah kentara.
Namun tentu saja melepasmu tak kunjung ada dalam selipan doa. Kau satu-satunya yang merangkum rasa berbalur cinta.
Dalam-dalam kututupi dan sehelaan napas saja kau singkap. Caramu membaluri pandangan dalam tatap, kedipan mata dan gerak, begitu mudah meluruh tembok raksasa di hatiku.
Tapi di mana kini tanggung jawab selaksa rasa yang telah bercokol. Menghunjam dalam alunan makna tersembunyi. Barangkali perlu menunggu senja meranum dan arakan mega bertukar gelegar kilat.
Lalu pintu-pintu langit membuka.
Atau menanti angin yang mengantarmu tiba.
Kita kerap tegak di antara 2 kutub.
Salam kenal.
Agar keduanya tak bertemu?
Atau supaya ia terhalang dari menyatu.
Kurasa tak perlu kunanti jawabmu.
Salam kenal kembali @yogyakarta. Suatu hari aku 'kan pulang ke kotamu.
Puisi yang syarat makna Mba @dyslexicmom.
Aksara runut berkata; DIA tempat kita meminta segalanya
Terima kasiih... semoga bisa dinikmati sajian-sajian aksaranya, syukur lagi kalau ada manfaatnya :)
Terima kasih Mbak @ettydiallova sudah mampir.
Kembali kasih Mba,,,
Saling singgah dan bersosialisasi sesama Steemian.
Salam KSI
Salam ... I hope someday we can see each other 😊☺
Amiinnn..I hope so that Mba😊
Penantian panjang yang tak pernah bertemu kutubnya!
Semoga penntian berakhir bahagia. Heheh
Thanks sudah mampir dan meninggalkan jejak Kak @rahmayn
Indah banget kata2nya. Suka kata2 seperti ini
Terima kasih @sittishabir. Puisi-puisi dan barangkali prosa ini biasanya dipersembahkan buat teman-teman seperti Siti.
Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan jejak di kolom komentar, ya.
Coba dirimu membuat tulisan yang lebih panjang, maka akan lebih besar kemungkinan untuk mendapatkan kurasi dari OCD... dan coba baca kurasi dari @the-garuda.
😍😍😍
Terima kasih sarannya, Mbak @mariska.lubis.
Baik, akan dipelajari.
Hm, ku tak mampu berkata apa.
Terpana oleh rangkaian aksara membentuk kata
Kata yang berselubung aneka makna
Yang terkadang justru sulit untuk dicerna..
Ah, ku tak mampu berkata apa
kukembalikan saja semuanya
hanya ke kamu yang di ujung sana
Semoga tak hanya pintu langit yang terbuka
tapi juga seluruh jendela yang ada....
Sama terpana dengan jawabanmu Kak Alaika-ku 😂😂😂🌷