Pilpres 2019: Indonesia Terkatung-Katung di Asia Tenggara

in #pilpres6 years ago

Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, terancam terpuruk ketika mendekati pemilu presiden dan legislatif. Aturan hukumnya melemah, dan reformasi ekonomi yang esensial goyah. Ini adalah berita buruk bagi wilayah di mana kebebasan terancam, dan di mana Indonesia telah menonjol sebagai benteng demokrasi.

MENAVIGASI KETEGANGAN AS-CHINA

Indonesia adalah negara kritis di kawasan yang menjadi pusat ketegangan AS-China. Pendekatan pemerintah Indonesia untuk hubungan ekonomi dan strategis dengan China telah membantu mengatur bagaimana wilayah lainnya harus menanggapi tantangan dari China. Walaupun Indonesia telah mencoba untuk meningkatkan hubungan dengan China selama dua dekade terakhir, skeptisisme Indonesia baru-baru ini terhadap pendekatan China terhadap Laut China Selatan—yang diekspresikan melalui tindakan seperti mengadakan latihan militer besar di dekat perairan ini—telah memperkuat negara-negara lain, seperti Malaysia, yang mewaspadai ambisi regional China.

Pada saat yang sama, Indonesia pada umumnya menentang upaya AS untuk menahan China melalui strategi Indo-Pasifik Bebas dan Terbuka Gedung Putih dan, sebaliknya, Indonesia telah mendorong agar ASEAN berada di pusat keamanan regional.

Indonesia tetap menjadi negara paling demokratis di Asia Tenggara. Ini juga merupakan benteng bagi gerakan-gerakan Islam, termasuk gerakan yang diilhami oleh ISIS, sementara wilayah tersebut telah menjadi front utama bagi kegiatan yang berhubungan dengan ISIS, baik di Indonesia maupun Filipina.

Baca Selengkapnya: https://www.matamatapolitik.com/opini-indonesia-jelang-pemilu-kelas-berat-asia-tenggara-yang-tumbuh-lambat/

Coin Marketplace

STEEM 0.13
TRX 0.34
JST 0.035
BTC 110242.10
ETH 4384.69
USDT 1.00
SBD 0.83