Golden Hours Photography

in #photography7 years ago (edited)

174071C0-4AA3-4CED-8614-3ACC0C339574.jpeg

Halloo Steemians....
Happy Sunday...

Wah, hari Minggu selalu menjadi salah satu hari yang paling ditunggu nih pasti. Karena hari ini kita bisa dedikasikan banyak waktu untuk liburan atau sekedar ngumpul bareng keluarga, pacar, dan/atau teman.

Mumpung hari ini hari Minggu, saya ingin berbagi tips tentang Golden Hours Photography. Wahh,,,, pasti banyak dari Steemians sudah pada tahu ya, apa itu GhP. Buat yang belum mengerti banyak, mari pelajari sama-sama.

Teman-teman tahu apa artinya golden ya kan? Apalagi buat yang mau nikah, pasti lagi ngumpulin golden ya?? Hehe... Udah berapa gram (orang Aceh biasanya pake Manyam; satu manyam kira-kira 3 gram)? Saya juga lagi ngumpulin kok, saya udah berapa manyam ya,,, eits eits kok jadi bahas itu ya. Hehe...

Mari balik ke GhP. Yap, Golden is Emas. GhP adalah mendapat hasil jepretan kamera pada jam-jam tertentu saat langit sedang berwarna emas. Waaah,,, kapan ya?

Biasanya, ada dua waktu yang bagus untuk mendapat momen GhP ini; yaitu saat sunrise dan sunset. Pada kedua waktu ini, matahari akan ‘mempersembahkan’ golden color. Cahaya emas dari langit.

Saya tidak tahu pasti, apa dan bagaimana bisa langit menjadi emas. Namun cahaya itu muncul dari pancaran sinar matahari. Mungkin, mataharinya ingin mengatakan bahwa ia datang dengan kebaikan, dan kembali pulang dengan kebaikan setiap harinyaa. Itusih asumsi saya aja, hehe,,,,

25FB8E8E-F12D-4FB4-883F-843E762E9511.jpeg

Sekarang, mari kita cari tahu bagaimana memotret GhP tersebut. Bagi teman-teman yang punya kamera profesional sekelas dslr atau menggunakan kamera hp, lagi-lagi penting untuk diperhatikan adalah apperture. Apa itu apperture saya telah menjelaskannya di tulisan saya sebelumnya. (baca: https://steemit.com/potraitphotography/@zulfikarhusein/how-to-make-a-potrait-photography)

Nah, tidak sepanjang pagi atau sore akan ada cahaya emas dari langit. Hanya di jam-jam tertentu saja. Untuk itu, saran saya selanjutnya adalah, teman-teman menunggu. Menunggu muncul cahaya emasnya. Datang lebih awal ke lokasi yang ingin teman-teman dapatkan fotonya. Misal gunung, laut atau tempat-tempat lainnya.

Lalu setting kameramu. Jika teman-teman pengguna dslr. Boleh menggunakan mode apasaja, namun saran saya gunakan mode M. Karena mode ini membuat teman-teman bebas berekspresi ingin menghasilkan foto seperti apa. Kita bisa mengatur sesuka hati; iso, apperture, white balance, dan lain-lain.

Untuk mendapatkan GhP yang memuaskan, saya biasa menggunakan iso rendah (100-400) dan f/10 atau f/11. Lalu saya potret deh. Tapi ingat, kondisi pencahayaan, lokasi dan keadaan kita beda-beda, maka teman-teman saya sarankan boleh coba seperti pengaturan yang saya gunakan, namun potret dulu beberapa kali.

Jika belum memuaskan, maka setting lagi pengaturan di kamera teman-teman. Begitulah umumnya berfoto. Namun, jangan ‘lalai’ dengan pengaturan, kamu akan kehilangan momen GhP yang kadang hanya berlangsung selama 10 menit doang.

Buat yang menggunakan hape, tidak jauh beda. Buat yang hapenya memiliki mode profesional kamera, boleh mengikuti settingan dslr di atas. Atau bisa dengan memanfaatkan mode yang sudah ada. Saya misalkan pengguna Iphone 6. Saat memfoto GhP, saya tinggal klik pada layar kamera, lalu menurunkan kecerahannya sampai saya rasa cukup untuk mendapat GhP-nya.

Momen GhP tentunya bisa teman-teman peroleh dimana saja. Saya pernah ambil dari areal persawahan, gunung, juga di tengah-tengah pemukiman warga. Namun menurut saya, laut menjadi lokasi paling menarik. Kenapa? Karena tak hanya langit, saya juga bisa menangkap GhP yang memancar dari permukaan laut.

7F445523-C294-4997-9208-2D8F87062561.jpeg

Nah, silahkan mencoba ya sore nanti. Potret sebanyak-banyaknya. Jangan takut memori habis. Siapkan batre yang full. Hehe....

Happy Sunday...
‘zh’

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 64916.21
ETH 3483.89
USDT 1.00
SBD 2.45