Cerita Perjalanan dibalik Frame Photo Pacuan Kuda Gayo

in #photography7 years ago (edited)

Hai Steemian....... Saya ingin berbagi sedikit kisah perjalanan untuk mendapatkan beberapa frame photo yg di muat di Harian Aceh Indonesia

www.harianaceh.co.id_2016-08-28_10-31-53-1024x680.jpg

Memperingati HUT ke-71 RI, sebanyak 380 ekor kuda berpacu di Lapangan Pacuan Kuda Haji Muhammad Hasan Gayo, Kampung Blang Bebangka Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. (HARIANACEH.co.id/Suryadi)

DSC_0012-01.jpeg

DSC_0121-01.jpeg

12402108_1205145059513678_1964823540561091799_o.jpg
Honda Win Rakitan Tahun 1989 Yang selalu setia menemani

Walaupun sudah berselang satu hari akhirnya ada kesempatan untuk menulisnya walaupun tidak sebagus tulisan cerpenis senior sekelas cek Musmarwan Abdullah, karena memang saya bukan penulis dan tidak terlalu suka membaca,

Di mulai dari sabtu pagi tanggal 27 agustus 2016 dengan berbekal Sepeda motor keluaran honda tahun 1989 ,
saya berniat menuju Kabupaten Aceh tengah untuk menyaksikan pacuan kuda tradisional yg di gelar disana.

Pukul 10.00 wib saya pun memutuskan untuk berangkat sendirian kesana melalui rute jalan eks PT.KKA.
Tanpa kendala yg berarti saya pun tiba di kota takengon sekitar pukul 12.30 wib,.
Setelah shalat Dzuhur di mesjid yg berdekatan dengan spbu saya pun mencari sedikit pengganjal perut untuk mengusir rasa lapar yg dari tadi ketika setengah perjalanan sudah mulai terasa.

Yah singkat cerita saya sudah berada di arena pacuan kuda Muhammad hasan pegasing.
seperti biasa karena memotret adalah hobi dan ketika berencana berangkat dari rumah hanya berniat mengambil gambar pacuan kuda.
Di arena pacuan kuda saya berjumpa dengan beberapa teman photografer senior , salah satunya rekan @FachrulReza serta wartawan kompas tv dan metro tv.

setelah mendapatkan beberapa jepretan yang saya rasa sudah sangat mewakili perhelatan pacuan kuda tradisional , saya pun berniat kembali pulang dengan bermodalkan photo_photo yg masih bersembunyi di memori kamera.

jam sudah menunjukkan pukul 16.00 wib , karena kondisi di sekitar jalan lapangan parkir agak macet seorang wartawan metro tv pun menumpang di motor butut saya @MuhammadZakaria namanya , sebelum pulang saya di ajak untuk ngopi sambil makan mie.

Tanpa sadar ternyata jam sudah bergerak ke pukul 5.30 wib, sudah waktunya pulang, saya pun minta izin utk segera kembali dengan menghidupkan motor .

AAAhhh ternyata motor saya agak susah menyala, setelah beberapa kali engkol baru menyala.
dalam perjalanan menuju aceh utara ,di beberapa rute mendaki, motor agak sedikit kurang bertenaga .
sepertinya bakal mogok ,

ahhh betul saja ketika berada di kecamatan permata di lokasi yg sangat sepi motor saya pun berulah,
pikiran saya pun agak kacau kalau motor tidak mau menyala lagi.

Namun setelah di perbaiki dengan merapatkan jarak busi ,motor pun menyala kembali walaupun agak merembet karena pengaruh spull yg mulai rusak.

Dari lokasi pertama mogok ternyata jarak tempuh untuk menemukan rumah penduduk terdekat sekitar 3KM. sesampainya di desa seni antara (kampung kem) saya mencari tau dimana ada bengkel yg menjual busi,.
salah seorang penduduk setempat memberitahu kalau sekitar 50 meter lagi ada bengkel di kampung tersebut.

Setelah mengganti busi motor saya menyala kembali berkat bantuan anak muda desa seni antara yg katanya pernah mengenyam pendidikan di fakultas hukum universitas malikussaleh walau hanya dua semester (pernah jadi mahasiswa)

Anak muda tersebut menawarkan saya untuk menginap dirumahnya " abang nginap di rumah saya aja kan udah malam kali untuk kembali kesana , abang pun sendirian pulang lewat hutan motornya pun sering mogok , besok pagi aja bang lanjutin perjalanannya" gak apa_apa saya pasti sampek kok kesana, kalaupun mogok lagi ya terpaksa nginap dihutan.

setelah berterimakasih sama anak muda tersebut saya pun bergerak pulang.

Perjalanan dari perbatasan bener meriah menuju bukit salak aceh utara (orang-orang menyebutnya Gunung Salak) saya hanya menjumpai dua buah mobil menuju arah bener meriah dan satu buah mobil pick up yg menuju tenda penginapan para pekerja.

Akhirnya sampai juga di kantin kaki gunung salak, alhamdulillah . saya memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil mengganjal perut dengan makanan seadanya .

ketika berniat pulang , salah seorang pengendara sepeda motor bertanya mau pulang kemana ? " krueng mane bang" kita pulang bareng ya motor saya lampunya tidak menyala, baik bang .
Dia pun mengekor dibelakang saya sampai ke cot mancang arah utara simpang rambong.
ketika sudah melewati simpang Rambong dia meminta saya untuk mampir ke rumahnya " saya menajawab lain kali aja bang kalau saya berhenti lagi bakal susah lagi menyala motor saya ini" oke gak apa-apa besok_besok kalau ada waktu kita pasti jumpa lagi.. saya pun memacu kembali motor saya , sebelum sampai rumah sekitar 200 meter mogok lagi dan ditolong oleh kawan yg melintas dengan mendorong dari belakang .

Akhirnya sampai rumah sekitar pukul 9.30 wib.
alhamdulillah sampai rumah setelah menempuh perjalanan yg melelahkan tanpa harus tidur dihutan ...
terimakasih buat semua yg telah dengan iklas menolong dan mendoakan saya

salam @suryadikawom

Sort:  

Di bawah thanks @abunagaya, antum pakai nama sendiri
Salam
@suryadikawom

Itu yang punya postingan.. selanjutnya tulisan jangan flat.. buat paragraf, biar enak di baca, gak langsung nyambung.. terus, kalau pake foto intenet seperti punya serambi di atas . Masukkan sumber di bawanya.. terima kasih pak bos @suryadikawom, itu masukan saya

terimakasih @abunagaya sepertinya harus sering2 bertanya sama abu

saatnya follow rekan rekan, biar rame

hihi.. asai leumah follow saja

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.14
JST 0.029
BTC 65811.20
ETH 3178.05
USDT 1.00
SBD 2.54