,, menunggumu,,
Kamu..
Lelah. Letih. Jenuh.
Seburuk itu kah sebuah deskripsi tindakan menunggu?
Perasaan seperti itu terasa kuat,
Saat ketidakpastian terbayang hebat.
Lalu apa?
Akhiri? Sudahi? Hentikan?
Itu tentu tak semudah berangan-angan.
Ada perasaan berat, akan hal yang telah lama diusahakan.
Ada perasaan sayang, akan apa yang begitu didambakan.
Ada perasaan menyesal, jika harus berakhir tanpa buah tangan.
Lalu bagaimana?
Apakah harus tetap menggantung?
Layaknya jemuran pada musim penghujan?
Layaknya tanaman pada musim kemarau?
Tanya hati!
Siapkah untuk rasa sakit dan konsekuensi?
Kuatkah untuk berhenti dan mengakhiri?
Atau, masih ingin bertahan untuk beberapa saat lagi?
Jika menunggu adalah kebahagiaan, lakukan!
Jika menunggu adalah luka, hentikan!
Dan jika menunggu adalah ketidakpastian, mintalah ketegasan!
Karena setiap jiwa memiliki takdir bahagia.
Sedang rasa sakit itu adalah irama.