Pulotravels #155: Jonker Street, Malacca

Jonker Street, jalan pecinan yang wajib kita kunjungi saat berada di Melaka, Malaysia. Sebetulnya, waktu paling tepat berkunjung ke sini adalah akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Pada kedua malam tersebut berlangsung pasar malam, yang disebut Jonker Walk Night Market.

Pada malam Sabtu dan Malam Minggu, kendaraan melewati jalan ini. Sebab akan dipenuhi oleh penjual kuliner, souvenir hingga aneka merchandise. Kuliner khas Cina, Korea, Jepang, Melayu dan lainnya dijual di sini, pada gerobak-gerobak dan toko-toko yang berjejer di jalan ini.

Jalan Jonker ini, dulu disebut jalan Hang Jebat, kini menjadi wilayah klasik andalan parawisata Melaka. Pada saat itu, kami tidak sempat menikmati Jonker Night Market, tetapi kita mengunjungi jalan itu di siang hari. Setidaknya kami menuntaskan rasa penasaran bagaimana bentuk dan rupa jalan ini.

Berjalan dari kawasan Rumah Merah, melewati titik Nol Melaka, lalu menyeberangi jembatan, tepat di sebelah kanan ujung jembatan terdapat Hard Rock Cafe. Nah, hanya sekitar 30 meter lagi, kita akan tiba di Jonker Street.

Di pangkal jalan memasuki Jonker Street, terdapat sebuah spot foto.

Selanjutnya mari saya perlihatkan sejumlah foto di dalam Jonker Street ini.

Deretan pertokoan di jalan ini sungguh klasik. Ukurannya kecil-kecil, yang telah berdiri sejak ratusan tahun silam.

Selain mereka sulap menjadi cafe-cafe, mereka juga menjual barang-barang antik.

Berbagai kuliner juga dijajakan di pinggir jalan atau kita juga dapat masuk ke dalam toko-toko tersebut. Ada cendol hingga toko roti terkenal Madam Yap.

Nah, demikian sejumlah foto di kawasan Jonker Street yang saya ambil di siang hari. Tentunya akan sangat kontras dengan suasana keramaian malam hari pada event Jonker Night Market.

Salam hangat,
@razack-pulo