Dokumen apa yang penting saat akan membeli rumah

Dokumen apa yang penting saat akan membeli rumah?
Membeli rumah bukan hanya sekedar memikirkan luas lahan, desain dan letak. Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak anda abaikan jika tak ingin menyesal di kemudian hari:

Izin
Berbagai macam izin lebih baik dipastikan ada, seperti izin membangun, sertifikat tanah dan lain sebagainya. Jangan sampai anda membeli rumah dan menemukan setahun kemudian bahwa tanahnya adalah tanah sengketa.

Surat yang diperlukan misalnya:
SHGB (Surat Hak Guna Bangunan): jika tanah hanya dapat ditempati dalam kurun waktu tertentu (misal 30 tahun).
SHSRS: Untuk rumah susun
Girik: sertifikat kepemilikan tanah untuk administrasi untuk area pedesaan
AJB (Akta Jual Beli): pengalihan hak milik tanah/bangunan.
IMB (Izin Mendirikan Bangunan)

Banyak faktor yang jadi pertimbangan penting, misalnya:
Berapa orang yang akan tinggal di rumah tersebut?
Apakah ini akan jadi rumah pertama anda?
Dimana lokasinya, apakah aksesnya mudah atau sulit?
Anda lebih suka rumah bergaya modern atau tradisional/pedesaan?

Rumah untuk keluarga kecil
Jika anda bertujuan untuk membeli rumah untuk keluarga kecil maka dimensi rumah tidak perlu terlalu besar. Banyak hunian di Indonesia yang luasnya kurang dari 200 meter persegi namun tetap menawan dan terasa tetap luas. Hunian mungil bahkan dapat terasa lega sekalipun luasnya hanya 60-120 meter persegi saja, tentu tergantung dari denah yang dirancang. Di homify, segalanya mungkin!