hama geusong mimpi buruk para petani
Halo sahabat steemian komunitas steemit indonesia.. Salam untuk anda semua semua, di siang hari yang panas ini saya memperkenalkan beberapa jenis hama geusong. Saya mengambil gambar ini tadi pagi sambil pergi kesawah untuk melihat kondisi padi yang tidak lama lagi sudah bisapanen.
Makin hari hama makin bertambah, kondisi padi pun sudah memperihatin kan. Sulit selali untuk membasminya, hilang satu datang yang lain lagi, Sudah banyak macam jenis hama yang datang.
Yang ini hama geusong berwarna hijau polos, bentuk nya hampir menyurupai penyu.
Ini hama geusong juga, berwarna hijau mengkilap bentuk badan nya sama tapi agak bulat. Hama ini ada motif nya, berwarna merah, hitam dan bintik bintik putih.
Hama geusong ini bentuk badan nya panjan dan bulat, berwarna hijau. Hama ini kalau mengeluarkan racun buah padi akan menjadi kosong, padi nya berubah menjadi coklat. Otomatis gagal panen.
Kalau yang ini hama geusong juga(bana) bahasa aceh nya, paling di takutkan petani. Hama bana ini lebih parah ketimbang hama geusong yang ada di atas. Ukuran badan nya kecil menyerupai kura lura, berwarna hitam pekat layak nya kopi. Dia hidup di tengah tengah batang padi malam hari nya, pagi hari dia keluar untuk mendapatkan oksigen yang lebih banyak dan cahaya matahari. Padi akan mati apabila hama bana ini mengeluarkan racun. Paling sulit untuk membasmi hama bana ini, padi tidak sempat berbuah sudah mati.
Hama geusong tidak terlalu sulit untuk di basmi, karna hama ini cuma bermain di buah padi dan daun padi, mudah sekali untuk di basmi. Hanya ini yang dapat saya bagikan semoga bermanfaat.
so nice
I am Groot! :D
Hama memang merupakan masalah yang sering dihadapi oleh petani kita di indonesia baik petani padi sawah maupun padi darat. Khususnya padi sawah, hama dan penyakit ini sering kali muncul dan membuat para petani menjadi kerepotan. Bagaimana tidak repot, jika hama dan penyakit tidak dibasmi, maka akan membuat mereka gagal panen. Anehnya adalah setiap kali musim tanam padi, hama dan penyakit juga akan muncul, terutama pada musim kemarau. Banyak para petani kita yang merasa bingung dengan adanya hama dan penyakit pada tanaman padi mereka. Hasilnya mereka mencari alternatif dan cara untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman padi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memberantas hama penyakit pada padi sawah adalah dengan cara menyemprot hama dan penyakit secara rutin. Jenis hama dan penyakit yang kerap muncul pada musim tanam sangat bervariasi. Pada awal padi mulai ditanam, biasanya hama yang sering menyerang tanaman padi adalah hama keong. Keong ini memiliki karakteristik dan ciri-ciri fisik seperti siput, atau biasa juga disebut sebagai siput air, namun lebih kecil dan bentuk cangkangnya lebih tipis. Kalau kami biasa menyebutnya keong mas, karena warnanya yang agak keemasan. Keong ini akan memakan daun-daun pada tanaman padi atau bibit padi yang mulai ditanam. Maka langkah untuk mengendalikan hama keong pada tanaman padi sawah ini bisa dilakukan dengan cara mengeringkan lahan sawah untuk sementara waktu, atau dengan membuat parit disetiap lahan sawah agar keong tidak menyerang tanaman padi. Selain dengan cara membuat parit disekeliling lahan, anda juga bisa melakukan penyemprotan menggunakan pestisida pembasmi keong, biasanya ditoko pertanian sudah ada yang menjualnya. Jika anda tidak mau menggunakan pestisida, cara lain untuk membasmi keong adalah langsung memungut satu persatu keong yang ada pada lahan sawah anda. Memang cara ini cukup melelahkan dan berlangsung lama. Contoh hama dan penyakit pada tanaman padi sawah Setelah padi sudah mulai berisi, maka hama yang sering menyerang adalah walang sangit, hama wereng, ulat grayak, hama tikus, kepik daun, dan lain-lain. Maka pada masa ini petani padi biasanya akan melakukan penangan khusus yaitu dengan cara melakukan penyemprotan hama dan penyakit menggunakan produk-produk pembaswmi hama. Salah satu produk pembasmi hama yang sering kami gunakan untuk mengendilkan hama penyakit pada tanaman padi adalah Imidastar 200 SL.
@faizelrazi Thank you for sharing! What do you think about Natural fur coats?. This is my opinion post. Nice blog! Subscribed
Terimakasih komentar nya