My family wedding reception/Resepsi perkawinan keluarga saya

Halo steemian..

The exhausting day, but I am very happy and cheerful, because today our family held a wedding reception for my cousin's brother.

Hari yang melelahkan, tetapi saya sangat senang dan bahagia karena hari ini keluarga kami menyelenggarakan resepsi perkawinan abang sepupu saya.

---

---

traditional clothing aceh
Pakaian adat Aceh

---

---

This beautiful and joyous day, I share it for steemian friends all over in the world, because this marriage reception is the aceh traditions that I must promote.

Hari yang indah dan penuh keceriaan ini, saya bagikan buat sahabat steemian diseluruh dunia, karena resepsi perkawinan ini merupakan adat aceh yang wajib saya promosikan.

In the customary of Aceh wedding receptions, there are several terms used such as: Preh linto (waiting for the groom) and preh dara baro (waiting for the bride). And in the wedding reception of my cousin's brother this is called Preh Dara Baro.

Dalam adat istiadat resepsi perkawinan Aceh, ada beberapa istilah yang dipakai seperti : Preh linto (menunggu pengantin pria) dan preh dara baro (menunggu pengantin wanita). Dan dalam resepsi perkawinan abang sepupu saya ini dinamakan Preh Dara Baro.

Many of the procedure performed in the customary of Acehnese wedding receptions such as:
dances welcome guests, pantun and others.
There are several sections in this reception that I can not show, because there are no photos.

Banyak tata cara yang dilakukan dalam adat istiadat resepsi perkawinan Aceh seperti : tarian menyambut tamu, pantun dan lain-lain.
Ada beberapa bagian dalam resepsi ini yang tidak dapat saya tunjukkan, karena tidak ada foto.

In planning this reception the whole family as well as some people from neighbors are invited to deliberation, with the aim that this reception runs well. In the Acehnese customary, guests are kings and should be served as possible.

Dalam merencanakan resepsi ini seluruh keluarga serta beberapa orang dari tetangga diundang untuk bermusyawarah, dengan tujuan agar resepsi ini berjalan dengan baik. Dalam adat Aceh, tamu adalah raja dan harus dilayani sebaik mungkin.

---

---

---

---

---

---

food that has been prepared for u guests
makanan yang telah disiapkan untuk tamu undangan

---

---

The awaited day arrives, all prepared from tents, chairs, tables, food, drink for families and invited guests.

Hari yang ditunggu tiba, semua telah disiapkan dari tenda, kursi, meja, makanan, minuman untuk keluarga dan tamu undangan.

---

---

bridal chairs
Kursi hias pengantin

---

---

---

---

There are also bridal chairs made of gold thread, with the shape of aceh door motif as the second seat of the bride.

Ada juga kursi hias pengantin yang terbuat dari benang emas, dengan bentuk motif pintu aceh sebagai tempat duduk kedua mempelai.

---

---

food which prepared for the family of the bride
Makanan yang disiapkan untuk keluarga mempelai wanita

---

---

---

---

---

---

---

---

While waiting for the bride to come, we provide food in the room devoted to the bride's family, as a sense of respect and effort to improve the relationship of both families.

Sambil menunggu pengantin wanita datang, kami menyiapkan makanan didalam ruangan yang dikhususkan untuk keluarga pengantin wanita, sebagai rasa penghormatan dan upaya meningkatkan hubungan kedua keluarga.

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

When the bride arrives, everyone gathers to welcome her and bring the bride into the house that will be part of our extended family.

Saat pengantin wanita datang, semua orang berkumpul untuk menyambut kedatangannya dan membawa pengantin wanita kedalam rumah yang akan menjadi bagian dalam keluarga besar kami.

---

---

---

---

At this reception all the family took the time to take photos with the bride, and I also took this opportunity because it remembers steemit.

Pada resepsi ini semua keluarga menyempatkan diri untuk mengambil foto bersama pengantin wanita dan laki-laki, dan saya juga mengambil kesempatan ini karena teringat steemit.

---

---

---

---

Well steemian friend, why from the beginning of my writing say a tiring day..? because I position myself as busy section, taking dirty plate, controlling food, and doing what to do until the event is over.

Nah sahabat steemian, mengapa dari awal tulisan saya mengatakan hari yang melelahkan..? karena saya menempatkan diri sebagai seksi sibuk yang bekerja mengambil piring kotor, mengontrol makanan, dan melakukan apa yang harus dilakukan sampai acara selesai.

---

Thankyou for seeing, reading, and visiting my blog.
Greetings Steemit community in the World, especially Indonesia.
Don't forget..! up vote and follow me.. @arkan18

Terimakasih sudah melihat, membaca, dan mengunjungi blog ini.
Salam Komunitas steemit di dunia, khususnya Indonesia.

Jagan lupa !

@arkan18