Adikmu Tanggung Jawabmu!
Jika Anda punya adik dan jarang membagi untuknya atau pernah berjanji padanya, lantaran dia meregek akan seseuatu. Segeralah tepati janji-janji itu, suatu hari ia akan menangihnya.
Adik adalah tanggung jawab seorang abang atau kakak. Ibaratnya, saat hujan lebat kau adalah pohon tempat ia berteduh, meskipun ia tetap dibasahi. Air hujan masuk dari celah-celah daunmu.
Foto di atas cukup membuat saya teringat adik saya, terlebih-lebih yang masih kecil, lagi imut-imutnya. Saya melihat begitu dalam, anak-anak itu bermain. Berteriak dan tertawa satu sama lain. Gambar ini, saya ambil ketika hendak mencari gambar nelayan tarik pukat di pantai Jomblang Lhokseumawe.
Hingaa saya teringat lagi akan satu kata-kata, entah dari mana, saya lupa: "Ketika orangtuamu tak ada, maka kaulah yang akan menyekolahkan adik-adikmu. Belajarlah sungguh-sungguh!".
Kisah seperti itu banyak terjadi. Namun, ada dalam keadaan tidak siap dan keadaan siap. Yang siap adalah orang-orang yang jauh sebelumnya, bisa membaca keadaan.
Membimbing jalan panjang seorang adik itu melihat keindahan. Ibarat lagi, kau mendaki gunung hanya untuk melihat awan seperti lautan. Lalu turun lagi dan memamerkanya kepada orang lain.
Dalam hal ini, tentu ada peran ibu yang lebih penting. Peran kita lebih sederhana tapi penting. Misalnya, membimbing adik bermain sepakbola, melarang ia merokok atau kalau boleh mengenalkannya dengan Steemit, lalu mengajaknya bergabung. Ha!
Semoga bermanfaat, @adzilikram
Go here https://steemit.com/@a-a-a to get your post resteemed to over 72,000 followers.