the figure of aceh women who are tough in the battle against the dutch.

in #photo6 years ago (edited)

image
Cut nyak din seorang wanita yang berjuang dalam peperangan me ng u sir Belanda. Pada masa penjajahan belanda. Cut nyak din dilahirkan di lampadang aceh besar. Pada tahun 1850, cut nyak din memiliki seorang ayah yang di sebut sebagai ule balang VI mukim. Ayah nya dilahirkan di minangkabau.
Cut nyak din menikah dengan seorang pejuang aceh yang Bernama teuku cek ibrahim lamnga.
Setelah cut nyak dien dan teuku ibrahim menikah, mereka membangun kelurga itu dalam keadan Belanda dan aceh sangat buruk.
Pada tahun 1873 meletuslah perang aceh melawan Belanda. Dua tahun kemudian daerah tempat tinggal cut nyak din Dikuasai oleh belanda sehingga cut nyak din dan masyarakat harus meninggalkan perkampungannya.
Setelah beberapa tahun setelah berperang dengan belanda, pada tahun 1870 dibulan juni.
Teuku ibrahim atau suaminya cut nyak din meninggal dunia, dan pada saat itu cut nyak din bertekat membalas kekejaman belanda terhadap kematian suaminya tersebut.

Pada tahun 1880 cut nyak din menikah untuk kedua kalinya dengan teuku umar. Teuku umar jaga seorang pejuang aceh yang terkenal karena perang merebut kembali daerah VI mukim dari tangan nya Belanda.

Dan teuku umar juga terkenal karena kecerdikan dan tipu muslihatnya dalam memimpin pasukannya.
Dan Pada bulan februari tahun 1878 cut nyak din Menghadapi serbuan yang dasyat dari pihak belanda. Dan pasukan belanda pada saat itu juga dilengkapi dengan meriam dari kapal-kapal mereka.
Dalam menghadapi tekanan tersebut pasukan cut nyak din bergerak ke aceh besar. Dari sanalah pejuang cut nyak din Melancarkan serangan yang menargetkan pps-pos belanda dan memaksa belanda meninggalkan daerah it u.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 58906.05
ETH 2666.51
USDT 1.00
SBD 2.44