Kisah Seekor Belalang

Alkisah ada seekor belalang yang berhasil keluar dari kotak yang selama ini mengurungnya. Belalang itu menikmati kebebasannya dengan melompat gembira kesana kemari. Banyak hal yang dia bisa lihat, ternyata dunia di luar kotak jauh lebih indah. Bersyukurlah dia, karena ternyata keputusannya untuk keluar dari kotak tempat dia tinggal selama ini adalah keputusan yang terbaik.

Ketika sedang asik asiknya menikmati udara segar di sebuah taman, dia melihat seekor belalang lain sedang melompat ke arahnya. Ada yang aneh dengan belalang tersebut, mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya?

Dengan penuh penasaran, dia pun menghampiri belalang tersebut, dan bertanya, mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal bentuk tubuh kita tidak berbeda jauh?

Saya baru melihat kamu hari ini, darimanakah kamu berasal, di mana selama ini kamu tinggal? Semua belalang yang hidup di sini pasti bisa melompat setinggi dan sejauh yang saya lakukan.

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak tempat dia tinggallah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Nilai yang dapat diambil:
Pengalaman buruk, kegagalan yang pernah terjadi, trauma di masa lalu, perkataan orang tentang hal negatif, perlakuan tidak adil yang kita pernah terima, seolah membuat kita hidup dalam kotak sempit yang telah memenjarakan potensi kita, membatasi kemampuan kita.

Pernahkan kita menanyakan kepada diri sendiri, apakah kita bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, dengan mengeluarkan potensi yang selama ini kita miliki? Tidak terhalang oleh kotak sempit yang disebabkan oleh adanya perlakuan & pengalaman negatif yang kita terima selama ini.

Sekaranglah waktu kita untuk membebaskan diri dari kotak sempit tersebut. Belajarlah hal baru, kembangkan potensi yang kita miliki, bertemanlah dengan orang yang memiliki sikap positif, ikutlah komunitas yang bisa membuat diri kita selalu berkembang menjadi lebih baik. Jalanilah hidup sesuai pilihan yang kita mau, bukan apa yang orang pilih untuk kita. Bernafaslah, berkreasilah.