Bahaya Internet Bagi Anak

Saat ini, siapapun termasuk anak-anak dapat mengakses internet dengan begitu mudah. Terlebih, anak-anak saat ini umumnya memahami menggunakan smartphone. Namun, internet terkadang menyajikan konten yang tak pantas dikonsumsi anak-anak. Karenanya, kita sebagai orang tua, mesti melindungi sang anak dari ancaman bahaya internet. Agar internet menjadi bersahabat dengan sang anak, memang dibutuhkan regulasi. Peter Wanless, Chief Executive NSPCC (National Society for the Prevention of Cruelty to Child), lembaga perlindungan anak di Inggris, menuturkan bahwa perlu diterapkan regulasi agar anak terhindar dari konten yang tak pantas.


Gambar 1. Apa Saja Bahaya Internet Untuk Sang Anak?

Peter pun mengutarakan bahwa peran orang tua sangat penting untuk melindungi anak dari ancaman bahaya internet. “Kita harus mengajari anak-anak perilaku aman di sekolah sehingga mereka dapat mengambil langkah-langkah untuk berjaga-jaga terhadap bahaya, juga paham tentang apa yang berisiko”, tuturnya, dilansir dari Harian Umum Pikiran Rakyat. “Platform online harus dibangun menjadi aman saat digunakan pertama kali, sama seperti produk lainnya yang digunakan anak-anak”, tambahnya

Bahaya Konten Dewasa dan Rentan Menjadi Korban Cybercrime

Bagaimana bila sang anak mengakses situs internet yang berisi konten dewasa? Inilah salah satu dampak negatif internet yang mesti disadari orang tua. Tak tertutup kemungkinan, karena konten ini, berujung menjadi kasus pelecehan anak. Sebagai solusi, pernyataan Peter Wanless memang benar. Dibutuhkan regulasi agar anak terhindar dari konten yang tak pantas. Sebagai hal penting, NSPCC pun menemukan fakta mengerikan. Berdasarkan hasil survei lembaga ini, sedikitnya satu siswa di setiap kelas sekolah dasar di Inggris pernah melihat gambar dewasa yang tak pantas dilihat anak-anak. Gambar ini dikirimkan oleh temannya. Bila ditelusuri lebih lanjut, gambar ini didapatkan dari internet.

Peter pun mengutarakan bahwa perkembangan teknologi membuat dunia bermain anak-anak semakin luas. “Dunia bagi anak rasanya semakin besar”, tuturnya. “Dulu di masa orang dewasa masih anak-anak, dunia bermain sebatas taman”, tambahnya. Sebagai orang tua, kita tentunya mesti mengikuti perkembangan teknologi internet. Tentu saja, untuk melindungi sang anak dari ancaman bahaya internet. Dengan lebih memahami internet, kita dapat menemani sang anak saat berselancar internet sehingga sang anak aman dari situs internet yang menampilkan konten yang tak pantas dikonsumsi anak-anak.

Bahaya internet lainnya bagi sang anak yaitu sang anak rentan menjadi korban cybercrime. Misalnya, sang pelaku kejahatan memanfaatkan media sosial untuk berkenalan dengan sang anak. Ia berpura-pura ingin menjadi teman baik. Sesungguhnya, ia memiliki maksud jahat yaitu untuk melakukan pelecehan kepadanya. Ataupun, untuk mencuri barang miliknya. Sebagai solusi, mengacu kepada pernyataan Peter, media sosial haruslah aman bagi anak-anak. Kita pun mesti mengajari anak-anak agar sang anak terhindar dari korban kejahatan cybercrime.

Sekali lagi, sebagai orang tua, kita mesti melindungi sang anak dari ancaman bahaya internet. Peran orang tua sangat penting agar anak-anak tak menjadi korban dampak negatif internet.

Oleh: Rahadian
([email protected])

Referensi:

Gambar:

  • https ://cdn.pixabay.com/photo/2018/04/29/16/34/boy-3360415_960_720.jpg

Byteball tebar hadiah. Segera klaim airdrop anda!.

Voting bot @kakibukit: kirim 0.002 - 0.04 SBD + memo = URL, voting setiap 2.4 jam, min ROI 10%, max age 3.5 hari, jenis posting bukan komentar.

Pilih @puncakbukit Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.

  • Akses halaman Witness Voting.
  • Scroll down sampai bawah.
  • Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
  • Klik tombol "VOTE".
  • Kami akan follow anda.. ;-)
  • My Witness Update

Lihat juga:

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63316.74
ETH 2581.53
USDT 1.00
SBD 2.79