4 Peran Vital Orang Tua dalam Pendidikan Anak

Dalam masa pendidikan anak, orang tua sangat memegang peran vital yang akan sangat memengaruhi perkembangan dan perilaku sang anak. Lalu, apa saja peran-peran tersebut? Berikut 4 peran vital tersebut, dilansir dari situs childdevelopmentinfo.com. Semakin baik kita menjalankan masing-masing tersebut, tentunya akan sangat mendorong perkembangan anak agar lebih baik.


Gambar 1. Empat Peran Vital Orang Tua

Mendorong Kemampuan Intelektual. Kemampuan intelektual, secara mendasar, berkaitan dengan kemampuan menggunakan logika dan pola pikir Kita, sebagai orang tua, mesti melatih dan mendorong kemampuan intelektual anak. Misalnya, rutin mengajarkan pertambahan dan pengurangan matematika sederhana kepada sang anak sejak usia dini. Contoh lainnya, kita belikan mainan puzzle kepada sang anak untuk melatih daya analisis sang anak. Sebagai hal penting, selain sekolah, rumah pun dapat juga menjadi tempat untuk melatih kemampuan intelektual sang anak. Namun, umumnya orang tua memandang sekolah sebagai satu-satunya tempat bagi sang anak untuk melatih kemampuan intelektual.

Mendorong Kemampuan Fisik. Selain kemampuan intelektual, kita pun mesti mendorong kemampuan fisik sang anak. Kemampuan ini berhubungan dengan kemampuan motorik atau kemampuan menggunakan bagian-bagian tubuhnya secara lebih baik. Dengan kemampuan fisik yang lebih baik, akan mendatangkan banyak manfaat bagi sang anak. Misalnya, sang anak lebih mampu cepat berlari, lebih cepat menguasai mengendarai sepeda, ataupun tak mudah terjatuh saat berjalan Ada banyak cara untuk mendorong kemampuan fisik sang anak. Misalnya, rutin berolahraga bersama anak ataupun bermain-main dengan sang anak di lingkungan terbuka.
Mendorong Kemampuan Berbahasa. Kemampuan berbahasa berkaitan dengan kemampuan bertutur kata. Baik secara lisan maupun tertulis. Untuk melatih kemampuan berbahasa sang anak secara lisan, rutinlah berkomunikasi dengan sang anak. Hindari juga mengucapkan kata-kata kasar di hadapan sang anak. Sebabnya, tak tertutup kemungkinan akan ditiru oleh sang anak sehingga sang akan akan menuturkan kata-kata kasar. Sedangkan untuk melatih bertutur kata secara tertulis, kita dapat mencoba membujuk sang anak untuk menulis cerita. Saat anak menulis cerita, sangat mendorong kemampuan sang anak bertutur kata secara tertulis.

Mendorong Kemampuan Sosial. Kemampuan sosial berkaitan dengan kemampuan berhubungan ataupun menjalin relasi dengan orang lain. Tanpa kemampuan tersebut, sang anak akan kesulitan berhubungan dengan orang lain. Tak tertutup kemungkinan juga, sang anak akan lebih senang menyendiri dan bersikap tertutup. Tak tertutup kemungkinan juga, sang anak tak memiliki banyak teman. Nah, beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mendorong kemampuan sosial sang anak antara lain membujuk sang anak agar lebih senang bermain bersama teman-teman sebayanya, memasukkan anak ke dalam pendidikan non formal yang dihuni anak anak misalnya lembaga pendidikan bahasa inggris, ataupun mengajak sang anak untuk lebih mengenal tetangga.

Demikian, 4 peran vital orang tua dalam pendidikan anak. Nah, apakah kita sudah menjalankan masing-masing peran tersebut dengan sangat baik?

Oleh: Rahadian
([email protected])

Referensi:
https://childdevelopmentinfo.com/child-development/

Sumber Gambar:
Gambar Milik Pribadi

Byteball tebar hadiah. Segera klaim airdrop anda!.

Voting bot @kakibukit: kirim 0.002 - 0.04 SBD + memo = URL, voting setiap 2.4 jam, min ROI 10%, max age 3.5 hari, jenis posting bukan komentar.

Pilih @puncakbukit Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.

  • Akses halaman Witness Voting.
  • Scroll down sampai bawah.
  • Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
  • Klik tombol "VOTE".
  • Kami akan follow anda.. ;-)
  • My Witness Update

Lihat juga:

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 63615.94
ETH 2475.04
USDT 1.00
SBD 2.54