Sepeda Motor Selamat Oleh Sepotong Es Krim

Suatu hari , aku tengah menunggu kendaraanku diperbaiki di sebuah bengkel.
Aku pergi ke toko sebelahnya dan memutuskan untuk membeli sebungkus es krim.

Lalu aku pergi keluar dan menikmati eskrim itu sambil berdiri menatap jalan.
Not much to see, so I just enjoy the moment.

Di hadapanku, banyak kendaraan diparkir oleh pemiliknya.
Tempat itu tidaklah indah. aku sama sekali tidak menikmati pemandangan jalanan yg ramai itu.
Jadi aku benar benar hanya menunggu waktu sambil menyejukkan diri dgn es krimku.

Tak lama, tibalah sebuah motor dgn 2 lelaki di atasnya. Mereka parkir tepat di depanku.
Salah seorang langsung turun dan memegangi motor di sebelahnya.

Aku hanya melihat saja, karna aku bingung dengan mereka.
Aku tidak menyadari, bahwa mereka sedang melakukan aksi curanmor.

Kedua lelaki itu mengamati sekelilingnya, dan tak menyangka akan mendapati seorang saksi mata.

Aku.

Aku yg indigo terbiasa untuk waspada terhadap setiap org dan setiap hal.
Terutama apakah org di sekelilingku akan melakukan sesuatu yg buruk.
Saat sedang diawasi pun aku akan mengetahuinya.

Orang akan berbuat dgn tangannya.
Tangan adalah kunci nya. Tangan adalah ujungtombak setiap kejahatan.
Setiap kejahatan akan dilakukan dgn tangan.
Aku selalu mengawasi bagian tangan.
Itulah sebabnya aku tidak pernah kecopetan, sementara temen temanku pernah.

Indera ku yg tajam menangkap sesuatu yg buruk terhadap kedua lelaki itu.
Mataku tak pernah lepas mengamati mereka dan tangannya.

Mereka menunggu agar aku melihat ke arah lain, tapi itu tidak pernah terjadi.
Justru cara mereka mengawasi aku juga yg membuat aku makin waspada.

Terlihat kepanikan di raut mereka. Karna mataku mengamati kemanapun tangan mereka bergerak. 1 orang menyelinapkan tangannya ke lubang kunci, 1 orang lagi siaga pada kemudi motornya.

Aku dengar mereka mulai memaki dan menyumpahi aku.
Lalu mereka mulai bergerak perlahan untuk pergi.

Ketika mereka bergegas pergi dari tempat itu, aku menemukan bahwa ada seorang petugas polisi sedang sibuk mengatur lalulintas di depan toko ini. Ia membelakangi parkiran ini.
Jadi sebenarnya, bila maling itu mengambil maka takkan ada yg melihat kejahatan mereka.
Mereka akan lolos dan berhasil.
Tapi nampaknya karna ada aku, maka kedua maling itu akhirnya ciut.
Adalah tipis kemungkinan mereka untuk berhasil bila aku berteriak.

Dan kini motor itu tetap ada di parkiran, dan tidak raib.
Aku tidak kenal pemilik motor itu. Tapi adalah kuasa Tuhan motor itu aman.
Aku tidak pernah merencanakan untuk berada disitu.
Tapi Tuhan rupanya telah mengatur.

Aku tidak perlu tanda jasa atau ucapan terimakasih. Aku hanya perlu menyaksikan hal ini saja. Bahwa Tuhan ternyata benar benar menjaga kita.
Ia bisa menyuruh siapa saja untuk mewakiliNya memelihara kita.

Bagaimana dgn anda?
Anda percaya bahwa Tuhan menjaga anda?
Anda yakin Tuhan sedang mengawasi anda?
Menurut anda, apakah orang jahat akan berhasil?

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 58391.36
ETH 2348.06
USDT 1.00
SBD 2.36