Bukan Melati Dari Jayagiri

Jika mengerti dengan judulnya, sudah dipastikan angkatan berapa. Beberapa waktu yang lalu saya sempat menginap juga di daerah lembang, namanya hotel Jayagiri. Ditempati ramai-ramai bersama keluarga.

Nama Jayagiri ini melambung berkat sebuah lagu. Dan, Saya menemukan bunga berwarna putih kecil tapi harum. Ini dikatakan Melati, tapi jenisnya berbeda dengan Melati yang biasa digunakan hiasan pengantin.

Kabarnya jenis inilah yang digunakan Susanna. Ia juga kerap memakannya dan diidentikan mistik. Siapa yang tidak kenal Susanna? Melati dalam pengertian berbeda jika dilihat dari sudut pandang Susanna. Tentu saja bumbu seram tentang ini menjadi topik pembicaraan ngeri-ngeri sedap. Takut tapi penasaran.

Melati di beberapa kalangan di daerah justru memakainya untuk minuman campuran Teh hijau. Tidak mistis dan bagi kebanyakan orang adalah hal biasa. Wanginya cukup menentramkan dan jauh dari hal seram. Bahkan Teh kemasan juga menggunakan campuran Melati dalam produknya. Tidak juga jadi manusia yang mrnakutkan setelah minum Teh Melati kemasan.

Lagu Melati dari Jayagiri bahkan melambangkan kecantikan seorang perempuan yang jauh dari kata mistis. Namun satu yang harus kita ketahui, Melati akan memiliki makna banyak dari berbagai sudut pandang setiap orang.

Bagi Saya, Melati indah dengan warna putihnya. Wanginya cukup menentramkan Dan awet sekalipun sudah berwarna kecoklatan. Mungkin akan terasa Jadi mistis ketika tanpa ada bunga Melati tapi tercium wanginya di malam Jumat kliwon, sendirian menjelang tengah malam.
@ristianti

Posted using Partiko Android