Peran UNICEF di Indonesia
UNICEF merupakan salah satu organisasi di bawah induk organisasi internasional, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) atau United Nation.
Organisasi ini memiliki fokus pada pemberdayaan dan kesejahteraan terutama pada anak dan ibu. Di Indonesia sendiri, organisasi ini telah turut aktif dalam berbagai macam kegiatan.
Kegiatan-kegiatan yang diinisiasi oleh UNICEF terutama pada aspek pendidikan anak, kesehatan dan gizi anak, dan penangangan anak-anak pasca bencana.
Terhitung, UNICEF sudah mulai masuk di Indonesia sejak tahun 40-an. Setelah Indonesia merdeka. Daerah pertama yang diberikan bantuan adalah daerah Lombok, yang saat itu tengah ditimpa bencana kelaparan.
Setelah itu, di Yogyakarta yang saat itu masih berstatus sebagai ibu kota negara Indonesia, diberikan bantuan susu bagi anak-anak.
Soal, penyediaan gizi masyarakat berupa susu ini bukan baru yang dilakukan oleh UNICEF. Di Sulawesi Selatan sendiri, saya pernah mendengar cerita di tahun 60-an, rumah susu ini masih ada.
Ikut Berkontribusi di UNICEF
UNICEF adalah salah satu organisasi donor, dalam artian program-program yang dilakukan tidak lepas dari sumbangan yang diberikan oleh negara-negara anggota PBB.
Namun, bukan hanya dalam skala negara bisa turut serta memberikan sumbangan. Pun, pada level individu bisa memberikan sumbangan (donasi).
Jenis donasi sendiri, bisa terbagi dua, yakni donasi sekali dan donasi rutin. Individu yang ingin ikut berkontribusi bisa memilih salah satu atau bahkan kedua jenis donasi ini.
Misal, untuk donasi sekali, sifatnya bisa insendental. Pada saat terjadi bencana alama, individu bisa langsung berkontribusi dalam donasi sekali ini.
Sementara itu, donasi rutin, lebih bagus karena dilakukan rutin tiap bulan dan bisa dilakukan proses pembiayaan program UNICEF yang berkelanjutan.
Namun, di satu sisi pada pilihan donasi rutin, ada banyak yang kurang mengerti bagaimana cara berhenti donasi di UNICEF. Padahal, caranya sangat mudah. Cukup, menghubungi pihak resmi dari UNICEF Indonesia. Bisa melalui telepon ataupun melalui email.
Sumber informasi detail:
https://www.indorsie.com/2019/10/cara-berhenti-donasi-unicef.html