Opinion: Garbage, Goat and Government (Eng–Ina)

in #opinion7 years ago (edited)

Steemian. In this post I want to write a critical opinion to the government that seems less concerned about the preservation of a clean environment in my own city, namely the capital of East Aceh district, Aceh province, Indonesia. Precisely at the intersection of Village Gampong Baro Village, District Idi Rayeuk, East Aceh district, there was seen a pile of household waste that deliberately disposed of people on the roadside cross Banda Aceh - Medan, approximately 1000 meters west of the city Idi.

DSC_0125.jpg

In addition to the pile of garbage has widened to the road that can disrupt the flow of public transport, and has caused an unpleasant odor, the pile of garbage has become a gathering place for goat cattle foraging. In the title of my opinion mentions, "Garbage, Goat, and Government", here I explain one by one:

GARBAGE

Waste is used material that has been used and must be disposed of in place, so there is no pollution to the environment and will give a clean impact. Household waste is organic waste that can cause a stinging smell, because in it there are rotten food scraps, baby pampers that have been used in which there is dirt. If our garbage is not properly managed it can cause disease for the community and environmental pollution.

GOAT

Goats are the animals of society. In Aceh, community goats have not been managed by modern or intensive farming. Goats are still released by their owners, looking for food where there is food sources, one of which is a goat's food source in a pile of scattered rubbish on the sidewalk, as seen in my town. In addition to endangering the health of the animal itself, the goats who are scavenging food in the pile of garbage can also disrupt the road users, because the livestock often cross the road. This can be at risk of accidents for road users.

GOVERNMENT

What is the relationship between Trash, Goat and Government. The government should be through the Sanitation Department to socialize to the community not to throw randomly. The government must provide a large garbage can, so people do not throw garbage on the roadside like this. The government should also dispose of the garbage to the place of waste management that has been available. The government must take a firm stand against the people who throw garbage carelessly. In the big cities Developed countries, let alone littering, one butts cigarette alone we throw away indiscriminately sanctioned by government. Hopefully through this paper, government in my area can take action to manage waste. So my city area is clean and healthy.

DSC_0118.jpg

INDONESIA LANGUAGE :

Opini : Sampah, Kambing dan Pemerintah

Steemian. Pada postingan ini saya ingin menulis opini kritis kepada pemerintah yang terkesan kurang peduli terhadap pelestarian lingkungan yang bersih di kota saya sendiri, yaitu di ibu kota Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Indonesia. Tepatnya di simpang masuk Desa Gampong Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, di sana terlihat tumpukan sampah rumah tangga yang sengaja dibuang masyarakat di pinggir jalan lintas Banda Aceh- Medan, lebih kurang 1000 meter arah barat kota Idi.

DSC_0131.jpg

Selain tumpukan sampah tersebut telah melebar ke badan jalan yang dapat mengganggu arus transportasi umum, dan telah menimbulkan bau tidak sedap, tumpukan sampah itu telah menjadi tempat berkumpulnya ternak kambing mencari makan. Pada judul opini saya menyebutkan, “Sampah, Kambing, dan Pemerintah”, berikut saya jelaskan satu persatu :

SAMPAH

Sampah adalah material bekas yang telah terpakai dan harus dibuang pada tempatnya, sehingga tidak terjadi pencemaran terhadap lingkungan dan akan memberi dampak yang bersih. Sampah rumah tangga merupakan sampah organic yang dapat menimbulkan bau yang menyengat, karena di dalamnya terdapat sisa makanan yang telah busuk, pampers bayi yang telah terpakai yang di dalamnya ada kotoran. Jika sampah kita tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat dan pencemaran lingkungan.

KAMBING

Kambing adalah binatang peliharan masyarakat. Di Aceh, ternak kambing masyarakat belum dikelola dengan cara peternakan modern atau intensif. Ternak kambing masih dilepas begitu saja oleh pemiliknya, mencari makan di mana ada sumber makanan, salah satunya sumber makanan kambing ada di tumpukan sampah yang berserak di pinggir jalan, seperti terlihat di kota saya. Selain membahayakan bagi kesehatan hewan itu sendiri, kambing yang sedang mengais makanan di tumpukan sampah itu dapat juga mengganggu pengguna jalan, karena ternak tersebut sering melintas ruas jalan. Hal ini dapat beresiko kecelakaan bagi pengguna jalan.

DSC_0116.jpg

PEMERINTAH

Apa hubunganya antara Sampah, Kambing dan Pemerintah. Seharusnya pemerintah melalui Dinas Kebersihan dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Pemerintah harus menyediakan tong sampah yang besar, sehingga masyarakat tidak membuang sampah di pinggir jalan seperti ini. Pemerintah juga harus membuang sampah tersebut ke tempat pengelolalan sampah yang telah tersedia. Pemerintah harus mengambil sikap tegas terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Di kota-kota besar Negara maju, jangankan membuang sampah sembarangan, satu puntung rokok saja kita buang sembarangan dikenakan sanksi oleh pemerintah. Menumbuhkan kesadaran masyarakat dan menyediakan alat dukungan untuk pemgelolan sampah yang baik, ini merupakan tanggungjawab pemerintah. Semoga saja melalui tulisan ini, pemerintah di daerah saya dapat mengambil tindakan untuk mengelola sampah. Sehingga kawasan kota saya bersih dan sehat.

By: @ilyasismail

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

KSI.jpg

Chapter East Aceh.JPG

coollogo_com-3098099.jpg

http://www.steemit.com/@ilyasismail

Sort:  

Sampah adalah persoalan yang tiada habisnya.
Akan selesai ketika selesai juga roh yang menempel di raga.
Kesadaran kolektif dari penghasil sampah dan institusi negara harus disinergikan dan ditimbulkan agar terjadi kesamaan persepsi dalam menanganinya.
Tanpa kesadaran dari semua pihak, akan menghasilkan big zero.

Luar biasa. komentar yang bagus sinergi antara masayarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan, tepat sekali . Terimakasih @edhimuryanto Salam KSI

Mantap than kanda.. kbn solusi dr pemerintah kab. Aceh timur kanda ?

Semoga dengan tulisan ini ada solusi sehingga simpang Gampong Baru bebas dari bau menyengat

Kritikan yang bagus untuk pemerintah daerah khususnya.tapi, kita juga tidak bisa menyalahkan pemerintah,karena ruang lingkup besar yang jadi tanggung jawab mereka dan selayaknya harus ada pelopor dan kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing.

Sebenarnya masyarakat sadar, karena tidak ada tersedianya tempat, akhirnya masyarakat membuang di pinggir jalan agar diangkut oleh pihak kebersihan. Jika di daerah itu ada tong sampah dan sampahnya diangkut dan dibuang ke TPA tentu lebih bagus. Salam KSI @saifoel77. terimakasih

Ooooo...nyoe lage nyan pemerintah yang suah taboh bak bineh jalan nyan...hehehheee.
Salam ksi kembali @ilyasismail

He he he he he Salam Komunitas Steemit Indonesia @saifoel77. Terimakasih.

mantap sekali postingannya @ilyasismail... selain pemerintah yang sangat perlu kesadaran alah masyarakat itu sendiri agar tidak membuang sampah sembarangan.. salam KSI... bravo Tgk Bagok

Mungkin masyarakat tidak tahu mau buang kemana sampahnya, karena tidak tersedianya tong sampah. semoga di tahun 2018 nanti ada perubhan untuk kebersihan kota kita @iskandarishak Salam KSI

ayoo pihak pemerintah jangan tinggal diam , ayoo pedulikan terhadap kesadaran buang sampah pada tempatnya... bukan kah begitu maksud @ilyasismail... salam KSI Aceh Timur

Kita tidak bisa menyalahkan pemerintah dalam kasus ini, tapi kesdaran masyarakat yang masih jauh dari harapan.

Untuk menciptakan kesadaran masyarakat juga punya peran sosialisasi dari Pemerintah, dan menyediakan sarana dan prasarana sebagai penunjang agar masayarakat membuang sampah pada tempatnya. ketimbang dibuang ke sungai atau ribut dengan tetangga gara-gara sampah. Gimana @bahtiarlangsa Salam KSI. Terimakasih telah menyempatkan komen yang beharga.

gerakan sehat belum jalan

ya ya masih terjadi eror. Terimakasih @hayatullahpasee Salam KSI

Sampah adalah musuh dunia kanda @ilyasismail. Banyak penyakit yang bisa menjangkiti hewan dan manusia, bersumber dari sampah dan lingkungan yang tidak sehat serta bersih seperti ini.

Jadi solusinya bagaimana adinda @zamzamiali sehingga kota kita bersih dari sampah yang berserakan seperti itu. Salam KSI

Slogan jangan buah sembarangan memang belum membudaya di masyarakat, tapi jika tong atau tempat pembuangan sampah ada dimana-mana, saya rasa akan banyak membantu masalah sampah ini kanda @ilyasimail.

Saran untuk menyediakan tong sampah ukuran yang besar mungkin bisa jadi solusi, mengingat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sangat kurang, pada umumnya masyarakat yang buang sampah sembarang itu karena ada yang memulai lalu di ikuti oleh masyarakat lainnya, ibarat pepatah Aceh mengatakan "meunyoe ka cicak cit Kana tarung, meunyoe ka sidroe cit Kana mandum" artinya jika ada seseorang yang buang sampah di tempat itu esoknya akan di ikuti oleh orang lain dan begitu seterusnya sampai sampai itu mengunung, mungkin jika seseorang orang buang sampah pada tempatnya maka akan di ikuti pula oleh masyarakat lainnya, itulah yang lazim terjadi, oleh karena itu mari kita lakukan hal-hal positif agar orang lain mengikutinya.

Terimakasih @dodiaceh2 memang anda berbakat untuk menulis. anda seorang motivation juga, lanjutkan dan salam sukses selalu.

Ketika kita melintasi simpang gampong baro bau nya sangat menggaanggu. Tolong lah wahai pak kadis kebersihan dibuang sampah itu dan pasang planplet larangan tak sedap di pandang mato.

sampah dari nama nya aja sudah bau, maka dari itu buanglah sampah pada tempat nya. hehheh postingan yang sangat luar biasa bang @ilyasismail

Semoga ada solusi yang terbaik untuk masyarakat Aceh Timur. dan Ibu Kota Aceh Timur kedepan menjadi kota yang bersih, Indah dan Asri Salam Aceh Timur @sakupoi

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63725.17
ETH 2619.74
USDT 1.00
SBD 2.82