'do not aim the tip of the rifle to curator' | 'jangan arahkan ujung senapan ke kurator'

ENG

Indonesia steemit weather seems to have been getting brighter, due to the number of new steemis that dabbled in steemit. With a variety of professional backgrounds and education, of course, many arise diverse patterns of thought and behavior. Variations and comments that are very varied with the characteristics of each steemian also appear like new students at school called steemit. 

Not infrequently various sighs and pain, and the feelings that arise in the heart began to be expressed here. 

The uniqueness of the new steemian is increasingly contrasted when the deadlock arises. Strangeness also comes with semi-separatist critical thinking scheme. Seeking to unite the duties and functions of a curator. In fact, it has not been contained in the legislation of the world of steemit. Or if traced does not exist and is stipulated in a steemit MoU agreement. 

The target of the impasse will be the value of a post is shifted toward the curator. Until sometimes not infrequently the emotion that is not channeled overflows like a lava incandescent. Heat, its position is exactly unstable so that not infrequently flow and form a hot cloud which is a fall from the lava. 

I think almost all the steemians feel that, including myself. But I do not get too long to dissolve in the pseudo-sensitivity of the chemoreceptor gustation that is divided from the receptor cells of the body. I try to move on and try to forget to continue to keep working and creativity. Self-evident will be the impulse to continue and exist with any quality works I did so not to stand idly too long in pique. Finally all proved by itself without escaping the help and encouragement of my friends. 

Apart from that, there was a sense of awareness within me to realize, how when a curator who I thought was never present, struggled when steemit was not known in the present. I try to imagine it ,,, and try to yell at me with the typical quotes such as "bung karno". Like this,,,

 > '' People who want their dreams come true, must keep themselves from falling asleep "(Richard Wheeler) 

It's clear ,,, imagine how long the curator lived with a lack of sleep ??! How long does a curator sacrifice his sleep schedule to be like this? And that continues until now. I can not imagine what the schedule is. Maybe if I were a curator, my head could be like in tap a hammer every day. No need to be long, for you guys grab a glass of coffee and a cigarette try to imagine. Approximately curators hope upvote from whom ya ??! Strangely enough, all of you now can live with many communities while scoffing at curators. Even more than that, blablabla ,,, is not that lower than a curator's upvote?!! Below 1 also ,,, down. 

> "The thought makes you wise Wisdom makes us able to understand life."     (John Pattrick) 

If the first reflection is not imagined, try to imagine the second reflection. Never mind, from the above quote already clear. The pain that we feel now has nothing compared to a curator when he first joined in steemit. If we can vent and share with other current steemian which incidentally evolved everywhere and everywhere, well ,,, can you imagine the curator usually only one or two steemian people. And that's without a meetup. I can't imagine how it feels to express feelings of congestion want to defecate but can not. The gateway to communicate between steemian is wide open, steemian know each other directly through meet up. This idea is incredible, if none of these ideas might make us even more terrible to fight. Use this opportunity, give each other the best. 

> "Success is the ability to go through and overcome from one failure to the next without losing spirit". (Winston Churchill)

I do not know how many times a curator fell ups and downs in steemit. I imagine, when I fell down in a state of lack of excitement there is still a steemian friend who grasping my fingers to get back up. But that's not it, I imagine the horror of a curator who once passed bitter and woke up in steemit. How can survive until now, who is holding his fingers ??! Think ,,, horrified right ?! It might not be steemian, but stresnian ,,,, 

I am very sure, the three words of motivation above have been embedded and have been felt by a curator. Hopefully we can learn a lesson about it all. Especially for myself. Make these three words a motivator as a whip when we're stuck in a steemit, not by pointing the tip of our emotional rifle into curator. That is all. 

IDN

Cuaca steemit indonesia agaknya sudah semakin cerah,  dikarenakan banyaknya steemian baru yang berkecimpung di steemit. Dengan bermacam latar belakang profesi dan pendidikan, tentu pula banyak timbul beragam pola pemikiran dan tingkah laku. Postingan dan komentar yang sangat variatif dengan ciri khas masing-masing steemian pun muncul bak murid-murid baru di sebuah sekolah bernama steemit. 

Tak jarang berbagai keluh kesah dan pilu, serta rasa yang timbul didalam hati mulai di ekspresikan di sini. 

Keunikan dari steemian baru ini semakin kontras saat kebuntuan muncul. Keanehan pun hadir dengan skema pemikiran kritis semi separatis. Seakan ingin mengeker tugas dan fungsi seorang kurator. Padahal, hal itu belum tertuang dalam undang-undang dunia persteemit-an. Atau jika ditelusuri belum ada dan tertuang di sebuah perjanjian MoU steemit. 

Sasaran kebuntuan akan rasa tidak bernilainya sebuah postingan pun bergeser ke arah sang kurator. Hingga terkadang tak jarang rasa emosional yang tidak tersalurkan itu meluap seperti lava pijar. Panas, posisinya persis tidak stabil sehingga tak jarang mengalir dan membentuk awan panas yang merupakan guguran dari lava tersebut. 

Saya rasa hampir semua steemian merasakan hal itu semua, termasuk saya sendiri. Tapi saya tidak terlalu lama larut dalam rasa semu yang tak tergolong dalam gustasi berbentuk kemoreseptor yang dibagi dari sel-sel reseptor pada tubuh. Saya mencoba move on dan mencoba lupakan dengan terus tetap berkarya dan berkreatifitas. Pembuktian diri akan dorongan untuk tetap eksis dengan karya-karya berkualitas pun saya lakukan agar tidak terlalu lama berpangku tangan dalam kekesalan. Akhirnya semua terbukti dengan sendirinya tanpa terlepas dari bantuan dan dorongan semangat teman-teman saya. 

Terlepas dari hal itu semua, timbul rasa kesadaran dalam diri saya untuk menyadari, bagaimana ketika seorang kurator yang saya pikir tak pernah hadir, berjuang saat steemit belum dikenal pada masa kini.  

Saya coba membayang-bayangkan akan hal itu,,,  dan mencoba membentak diri saya dengan kutipan-kutipan khas ala bung karno. 

Seperti ini,,, 

> ''Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur" (Richard Wheeler) 

Udah jelas,,, kebayang kan berapa lama sang kurator hidup dengan serba kekurangan tidurnya??! 

Berapa lama seorang kurator mengorbankan jadwal tidurnya untuk bisa seperti saat ini. Dan itu pun berlanjut sampai saat ini. Saya ga bisa bayangkan jadwalnya gimana. Mungkin seandainya saya menjadi seorang kurator, kepala saya bisa seperti di palu setiap hari. Ga usah panjang lebar,  bagi kamu yang cowok ambil kopi segelas dan sebatang rokok coba bayangkan. Kira-kira kurator berharap upvote dari siapa ya??! Anehnya lagi,  kita semua saat ini bisa hidup dengan banyak komunitas sambil mencemoohkan kurator. Bahkan lebih dari itu, blablabla,,,  bukankah itu lebih rendah dari sebuah upvotan seorang kurator?!!  Dibawah 1 pula,,,  down. 

>"Rasa sakit membuat anda berpikir. Pikiran membuat anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertaham hidup. (John Pattrick) 

Jika bayangan yang pertama ga kebayang,  coba bayangin bayangan yang kedua. Udaah ah,  dari kutipan di atas aja udah jelas. Rasa sakit yang kita rasakan sekarang belum ada apa-apanya dibandingkan sama seorang kurator saat pertama sekali gabung di steemit. Jika kita bisa curhat dan sharing dengan steemian lain saat ini yang notabene udah berkembang kemana-mana dan dimana-mana, nah,,, bisa dibayangkan kurator bisanya cuma sama satu atau dua orang steemian. Dan itu tanpa meetup-meetup-an. Ga kebayang gimana rasanya mengungkapkan perasaaan rasa sesak ingin buang air tapi ga bisa. Pintu menjalin komunikasi antar steemian sudah terbuka lebar, steemian saling kenal secara langsung melalui meet up. Ide ini sangat luar biasa, jika tidak ada ide ini mungkin membuat diri kita lebih mengerikan lagi untuk berjuang. Gunakan kesempatan ini, saling memberikan yang terbaik. 

>"Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat". (Winston Churchill) 

Entah sudah berapa kali seorang kurator jatuh bangun di steemit. Saya membayangkan,  saat saya jatuh terpuruk dalam kondisi tak bersemangat masih ada sahabat steemian yang menggenggam jemari untuk bangkit kembali. Tapi bukan itu, saya lebih membayangkan kengerian seorang kurator yang saat dahulu melewati pahit getir dan jatuh bangun di steemit. Bagaimana bisa bertahan sampai sekarang,  siapa yang menggenggam jemarinya??!  Coba pikirkan,,,  ngeri kan??! Bisa-bisa bukan jadi steemian, tapi stresnian,,,,  

Saya sangat yakin,  ketiga kata-kata motivasi di atas sudah tertanam dan sudah pernah dirasakan oleh seorang kurator. Semoga kita bisa memetik pelajaran tentang itu semua. Terutama untuk diri saya sendiri. Jadikan ketiga kata-kata motivator itu sebagai cambuk saat diri kita mengalami kebuntuan di steemit, bukan dengan mengarahkan ujung bedil emosional kita ke arah sang kurator. Sekian. 

Source: 1, 2, 3, 4, 5

#onstellar | The Paranormal ONSTELLAR Contest: Win 225 Steem For Articles and Memes

#howtoweekly | REMINDER: 20 SBD to be WON each week! How To: Weekly contest. Small rule change, see last paragraph.

#VoluntaryContest | by @crystalhuman A vote for nobody, is a vote for everybody. What's your perspective on voluntaryism?

#steembloggers | Steembloggers Tag Challenge- Day 1

#crowdmachine | by @originalworks 

#mydailypost | by @leyargoz & @sol25