Denden Mushi in Anime Pirates

Denden Mushi!, begitulah sebutan untuk alat komunikasi menyerupai siput dalam serial Anime One Piece, film animasi dengan ciri khas pesisir yang diperankan oleh tokoh utama Monkey D Luffy, anime yang mengambarkan serta menceritakan perjalanan era banyak laut (Pirates) di Grand Line.

Denden mushi merupakan alat komunikasi antar personal maupun kelompok dari jarak jauh, belum dikatahui bagaimana koneksi jaringan penghubung yang di atur antar denden mushi, "kalau Smartphone menggunkan jasa koneksi jaringan selular,". Uniknya denden Mushi dalam serial anime one piece mampu mengexpresikan wajah si pengguna saat berkomunikasi, jika sang user marah maka Denden Mushi akan memperagakan kemarahan tersebut kepada lawan bicara, begitupula dengan expresi perasaan, nada suara dan mimik wajah user lainnya.

Denden Mushi yang terharu (Doc Google)

Selain itu, denden mushi bukan hanya digunakan sebagai alat komunikasi saja, namu dalam anime yang bertajuk petualang sekolompok bajak laut Topi Jerami tersebut juga memiliki keistimewaan lainnya.

1. Menjadi CCTV
   Denden Mushi juga menjadi sebagai media pengintai yang ditempatkan oleh pengguna untuk memantau situasi bahkan melakukan pengintaian terhadap gerak-gerik musuh yang menjadi kewaspadaan para bajak Laut.

2. Camera Foto
   Denden mushi juga mempunyai fungsi seperti halnya smarphone selfi yang saat ini marak digunakan oleh manusia, tak tertinggal dalam anime juga memiliki hal serupa, denden mushi seperti yang tertuang dalam anime one piece memiliki fungsi lain yaitu menjadi camera foto.

3. Media Televisi
   Masyarakat dalam arial anime one piece tidaklah menggunakan antena untuk menonton suatu siaran, akan tetapi penghubung antara tempat kejadian perkara dengan Layar tontanan ialah Denden Mushi, antar siput terserbut terkoneksi secara otomatis namun juga dikendalikan oleh operator, satu atau lebih denden mushi ditempatkan di TKP sementara denden mushi lain yang terkoneksi akan menampilkan hasil gambar ke layar yang telah disediakan.

Denden mushi yang menjadi proyektor (Doc Google)