Mohd. Salah, Ramadhan dan Tantangan Final Champions

Ramadhan adalah bulan yang begitu diidambakan oleh umat muslim. Kenapa tidak?karena di bulan ini terdapat begitu banyak berkah serta limpahan Rahmat NYA dari Sang Pencipta (Allah SWT). Bukan hanya itu, bahkan bulan tersebut sebagai bulan penghapusan dosa. Dan tentu masih banyak keberkahan lainnya terdapat di bulan Ramadhan.

Sebagai muslim, puasa merupakan hal yang wajib untuk ditunaikan dengan cara menahan rasa lapar dan haus serta hal-hal yang mengakibatkan batal nya puasa. Begitu juga dengan sosok yang satu ini. Siapa lagi kalau bukan Mohammed Salah sang Mega Bintang Liverpool yang masih menjadi tranding topik akhir ini. Apalagi menjelang Liga Champions Sabtu dini hari nanti jam 01.45 WIB.

Pemain muslim yang dikenal taat asal Mesir ini harus menjalani puasa nya di Inggris. Menurut dilansir Dream.co. id dalam artikelnya yang berjudul "Waktu Puasa Ramadhan 2018 Terlama dan Terpendek di Dunia" (16/5) menyampaikan bahwa di Eropa terutama Inggris, umat Islam berpuasa selama 18 jam 34 menit. Tentu tak bisa dibayangkan jika harus dibandingkan dengan kita yang berada di Indonesia yang jauh lebih pendek durasi waktu nya sekitar 13 jam.

Selain durasi waktu puasa lebih lama, Salah bahkan harus melakoni pertandingan melawan Real Madrid di liga bergengsi tersebut dimana ia beserta rekan tim nya betul-betul diuji demi meraih kemenangan yang sekian lama dinanti sejak tahun 2005 saat liverpool memenangkan tropi Champions yang ke-5. Dengan matahari terbenam di Kiev diperkirakan sekitar 30 menit sebelum kick-off, Salah akan dapat mengisi bahan bakar (berbuka) menjelang pertandingan terbesar dalam karirnya. Tapi hingga saat ini telah dilaporkan (Liverpoolecho.co.uk) bahwa puasa 'tidak akan mempengaruhi' dirinya.

Dan taukah anda menurut surat kabar Mesir Al Masry al Youm mengatakan bahwa Salah menolak gagasan untuk membatalkan puasa. Wow... Sesuatu yang mengagumkan, bukan?

Jelas bahwa tak ada alasan bagi muslim untuk tidak menjalani puasa karena perjuangan Mohd. Salah bisa kita jadikan contoh agar tetap selalu bersemangat dalam menjalani ibadah puasa walaupun harus menjalani aktivitas ekstra seperti yang ia lakukan. Moga tantangan final liga Champions di bulan Ramadhan kali ini sesuai dengan hasil kerja keras nya. Amiin