03 Desember 2017

Desa Blang Rimueng, Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara merupakan salah satu daerah yang terletak dekat dengan pantai. Itu berarti daerah ini merupakan daerah yang termasuk kedalam kategori dataran rendah.

Hujan yang mengguyur hampir seluruh wilayah Nusantara bahkan dunia yang telah lebih dari seminggu ini telah memgakibatkan beberapa titik dilanda bencana alam seperti tanah longsor, angin kencang dan kebanjiran.

Kebanjiran juga melanda desa saya, Desa Blang Rimueng. Ketinggian air mencapai lutut yang mengakibatkan banyak barang rumahan harus diangkat dan di ungsikan. Bahkan Nyak Mi, salah satu warga disini harus mengalami kerugian berupa atap rumah yang diterbangkan oleh angin dan beberapa bagian rumah yang rusak akibat tertimpa pohon, tidak ada korban pada musibah tersebut.

Hewan ternak yang tidak mampu menyelamatkan diri tewas. Hal tersebut dialami oleh salah satu warga di desaku ini, Nek Poru. Beliau yang telah lama tinggal sendiri ini harus menerima kenyataan bahwa anak-anak ayamnya mati dalam kandang karena terendam air. Hanya beberapa yang sempat di selamatkan.

Masyarakat Desa Blang Rimueng Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara memiliki pekerjaan yang rata-rata merupakan petani dan nelayan. Dengan iklim seperti ini, pekerjaan tersebut menjadi terhambat. Sawah yang dipenuhi dengan air tidak dapat dikelola. Air kencang membuat nelayan takut untuk berlabuh.

Untuk saat ini belum ada bantuan yang diperoleh oleh masyarakat yang sedang mengalami musibah ini. Saya yakin pemerintah tidak akan tinggal diam dengan masalah ini.