Sumber

Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang sudah lama menantikan kepastian terkait pembangunan kereta api cepat di tanah air. Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, telah memastikan bahwa pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung akan dimulai bulan depan. Kepastian ini ditunggu masyarakat luas setelah bertahun-tahun tidak jelas kapan akan dimulai.

Presiden Joko Widodo telah melakukan peletakan batu pertama proyek ini di Cikalong Wetan, Jawa Barat, pada 21 Januari 2016. Namun kemudian pembangunannya tak kunjung dilakukan, sehingga membuat banyak pihak apatis bahwa mega proyek itu akan benar-benar dikerjakan.

Karena itu, pernyataan Menteri BUMN Rini, benar-benar menjadi kejutan di penghujung masa pemerintahan Jokowi. Ia bahkan berharap, proyek ini bisa dimulai lebih awal, yakni bulan April khususnya di 21 lokasi penting. Dia juga berharap pembebasan lahan dapat diselesaikan pada akhir Mei ini.

Sumber

Nantinya, kereta api cepat ini dirancang untuk bergerak pada kecepatan 350 kilometer per jam, yang berarti perjalanan Jakarta-Bandung hanya akan memakan waktu 40 menit. Sementara itu jauh sebelum ini, Jepang telah mengembangkan kareta api cepat berteknologi magnet yang disebut Maglev atau singkatan dari magnetic levitation dengan kecepatan 603 kilometer per jam.

Kereta api cepat ini telah diuji coba oleh jawatan kereta api Jepang atau Central Japan Railways pada Selasa, 21 April 2015. Saat itu, dalam uji coba tersebut, Maglev sempat melaju dengan kecepatan di atas 600 kilometer per jam selama hampir 11 detik.

@zainalbakri