Super blue blood moon in Aceh
Tonight there is a natural phenomenon that quite attracted my attention. For those of us who live in asia her special Indonesia will see the phenomenon that adorns the night sky is a full-colored red moon eclipse. And this phenomenon only happens once every 150 years.
This phenomenon is quite rare because of the configuration between supermoon, blue moon and eclipse.
If in the sense of Indonesian, blood moon that means bloody month. A bit mystical too ... how moon can bleed? Being hit by a motorcycle gang 🤣
If in the pelem pelem (film) west, as I recall thue title of "witch hunter" blood moon is used as a fitting moment for the wizards to perpetuate his life, by taking the heart of a kind witch. Terrible !!
Well ... we are back to the phenomenon of blood moon in indonesia. This phenomenon can not be witnessed in Africa, Latin America and Europe.
The eastern region will be the brightest and longest place to witness the supermoon trilogy. Indonesian society is lucky because not all parts of the world can see it.
This phenomenon can be witnessed since its sunset on this day 31 january 2018.
This rare phenomenon last occurred on 31 march 1866 or 152 years ago.
In my region Indonesia time western part of the stages of this lunar eclipse can be seen in time like the following, namely the beginning of the partial eclipse ter so at 18:48 pm, then the beginning of total eclipse occurred at 19:52 pm, and the peak of the eclipse occurred at 20:30 pm.
The impact of this phenomenon is bad weather and high waves in the sea.
Apart from all the various knick knacks of this phenomenon, the night sky is amazingly beautiful with red moon and scattered stars.The moon is 14% larger and lighter than usual as if it is just an inch away from the head.
Super blue blood moon
Malam ini ada fenomena alam yang lumayan menarik perhatian saya. Bagi kami yang tinggal di asia khusus nya indonesia akan melihat fenomena yang menghiasi langit malam ini yaitu gerhana bulan purnama berwarna kemerahan. Dan fenomena ini hanya terjadi 150 tahun sekali.
Fenomena ini cukup langka karena konfigurasi antara supermoon , blue moon dan gerhana.
Kalau dalam artian bahasa indonesia, blood moon itu berarti bulan berdarah. Agak mistis juga sih... kok bulan bisa berdarah? kena golok sama geng motor di luar angkasa mungkin yak🤣
Kalo di pelem pelem (film) barat, seingat saya judul nya "which hunter" blood moon ini dijadikan moment yang pas untuk para penyihir mengabadikan kehidupannya, dengan cara mengambil jantung dari seorang penyihir yang baik hati. Mengerikan !!
Baiklah... kita kembali ke fenomena blood moon di indonesia. Fenomena ini tidak dapat disaksikan di afrika , amerika latin dan eropa.
Wilayah timur akan menjadi tempat yang paling cerah dan lama menyaksikan trilogi supermoon tersebut. Masyarakat Indonesia terbilang beruntung karena tidak semua bagian wilayah dunia bisa menyaksikannya.
Fenomena ini dapat disaksikan sejak terbenam nya matahari pada hari ini 31 januari 2018.
Fenomena langka ini terakhir terjadi pada 31 marel 1866 atau 152 tahun lalu.
Di daerah saya Indonesia waktu Indonesia bagian barat tahap-tahap gerhana bulan ini bisa dilihat di waktu seperti berikut, yakni awal gerhana parsial ter jadi pada 18.48 WIB, lalu awal gerhana total terjadi pada 19.52 WIB, dan puncak gerhana terjadi pada 20.30 WIB.
Dampak dari fenomena ini adalah cuaca buruk dan gelombang tinggi di laut.
Terlepas dari segala macam pernak pernik fenomena ini, langit malam ini luar biasa indahnya dengan bulan merah dan bintang yang bertebaran. Bulan yg 14% lebih besar dan lebih terang dari biasanya seolah berjarak hanya sejengkal dari kepala.