Bomb Disposal Expert 2 adalah film aksi polisi Hong Kong

"Bomb Disposal Expert 2" adalah film aksi polisi Hong Kong yang menegangkan tahun 2020 yang disutradarai oleh Qiu Litao, skenario oleh Li Min dan Li Sheng, Li Zhongzhi sebagai sutradara aksi, dibintangi oleh Andy Lau, Liu Qingyun dan Ni Ni [2], untuk karya tahun 2017 "The Bomb Disposal" Sekuel "Expert" [3], tetapi menggunakan alur cerita dan karakter baru, dan tidak ada hubungannya dengan bagian atas. Ini dimulai pada Maret 2019 [4] [5], dan dirilis di Tiongkok daratan pada 24 Desember 2020. Hong Kong awalnya dijadwalkan untuk dirilis bersamaan dengan Tiongkok daratan, tetapi ditunda karena epidemi COVID-19.

https://zenodo.org/communities/chinese-movie---soul-2020-atmov/
https://zenodo.org/communities/chinese-ucnhhpisan----movie--super-girl-2020/
https://zenodo.org/communities/zhmovies-yin--yang--master--2020-atmoves/
https://zenodo.org/communities/doubman---movies-shock--wave21--2020/
https://zenodo.org/communities/top--zh-mov--a-leg--2020--chinese/
https://zenodo.org/communities/yin-yang-master-gempur-sodedeggg/

Pemboman berantai di Hong Kong menyebabkan kepanikan di seluruh kota. Mantan ahli penjinak bom Pan Chengfeng (diperankan oleh Andy Lau) berada dalam keadaan koma di tempat kejadian dan terdaftar sebagai tersangka nomor satu oleh polisi Hong Kong, mencurigai bahwa dia memiliki hubungan dekat dengan organisasi jahat "Resurrection Society". Setelah sadar kembali, Pan Chengfeng, dihadapkan pada tekanan dari polisi dan penjara, memutuskan untuk melarikan diri untuk mencari tahu kebenarannya sendiri. Di jalan isolasi dan ketidakberdayaan, Pan Chengfeng meminta bantuan rekan seperjuangan dan ahli pembuangan bom Dong Zhuowen (diperankan oleh Liu Qingyun), tetapi karena keduanya terjebak dalam situasi hitam dan putih yang kontradiktif, Dong Zhuowen harus membuat pilihan antara publik dan swasta; Persahabatan, dia memutuskan untuk mengulurkan tangan membantu sahabatnya. Pada saat yang sama, mantan pacar Pan Chengfeng dan inspektur kepala layanan khusus kontra-terorisme saat ini Pang Ling (Ni Ni) sangat ingin mencari tahu siapa yang berada di balik pemboman berantai untuk memastikan keselamatan warga. Dia membujuk Pan Chengfeng untuk mencoba menghubungi "Masyarakat Kebangkitan" dan memahami Rencana serangan teroris berikutnya dari organisasi misterius ini untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Namun, apa yang dilakukan Pan Chengfeng secara tidak terduga adalah bahwa mengungkap kebenaran sama berbahayanya dan seberat membongkar bom. Dia akan mati kapan saja dalam berpacu dengan waktu ...

Pada Maret 2018, Universe Entertainment Group mengumumkan bahwa mereka akan merilis sekuel "Bomb Disposal Expert 2", di mana Andy Lau dan Qiu Litao akan kembali bersama. Upacara pembukaan diadakan di Hong Kong pada 28 Maret 2019. Andy Lau, Liu Qingyun, Ni Ni, Xie Junhao, Jiang Haowen, Wu Zhuoxi, Huang Debin dan aktor lainnya muncul. [5] Ini adalah film kolaborasi ketiga antara Andy Lau dan Liu Qingyun setelah "Dark War" pada tahun 1999 dan "Gumbling New Year's Fortune" pada tahun 2002.

Qiu Litao mengatakan bahwa selain karakter dan cerita baru, bagian kedua juga akan memiliki "titik ledakan baru" dan elemen seperti bom nuklir. Efek spesialnya akan lebih mengejutkan dibandingkan adegan ledakan. Penontonnya adalah Jembatan Tsing Ma dan Chek Lap Kok. Keamanan bandara tergantung pada seutas benang. Berbicara tentang peran baru, Andy Lau berkata: "Peran bagian pertama lebih langsung dan tidak akan berfluktuasi begitu banyak. Namun, Pan Chengfeng di bagian ini memiliki fluktuasi yang besar, dan kinerjanya membutuhkan ketegangan dan kerja sama yang lebih besar." Untuk berperan sebagai penyandang cacat. Pakar pembuangan bom Pan Chengfeng, Andy Lau memakai prostetik hampir separuh waktu saat menembak, menirukan orang-orang dengan disabilitas dari mental ke fisik. Untuk merekam sejumlah besar adegan aksi dalam film tersebut, ia memulai pelatihan kebugaran dari tahap awal pengambilan gambar untuk menjaga kebugaran fisiknya tetap prima [6]. Baik Andy Lau dan Liu Qingyun mengenakan pakaian anti peluru gaya baru dengan berat 80 kilogram untuk pengambilan gambar dalam cuaca panas [7], serta adegan berbahaya yang direkam dengan crane dengan ketinggian lebih dari sepuluh cerita. Impian Ni Ni adalah menjadi polisi sejak dia masih kecil. Untuk memainkan peran yang baik sebagai polisi wanita, dia mulai berolahraga, menambah berat badan, dan berlatih senjata sebelum syuting [8].

Untuk membuat adegan ledakan dalam film lebih berdampak, sutradara Qiu Litao memimpin kru untuk mengumpulkan banyak informasi dan membuat model miniatur kehidupan nyata "dengan gaya yang sama" seperti adegan film untuk mensimulasikan efek ledakan. Sejumlah besar penembakan di kehidupan nyata digunakan, dan pemandangannya termasuk Central, Mong Kok, Stasiun Metro Bandara, Temple Street, dan tempat-tempat lain dengan lalu lintas yang padat; kendaraan yang terlibat dalam penembakan tersebut termasuk mobil polisi, truk penjinak bom, truk pemadam kebakaran, ambulans, mobil CID, dll., Yang sulit untuk dikirim cukup besar. Qiu Litao juga berkata terus terang: "Bagian kedua ingin memberikan pengalaman menonton film yang lebih realistis dan mengejutkan kepada semua orang, tetapi saya tidak ingin mengandalkan efek khusus saja, jadi saya menambahkan banyak pengambilan gambar langsung." Untuk menyajikan hasil yang lebih baik dan demi keselamatan seluruh kru, Qiu Litao sangat berhati-hati dan teliti saat memotret, mempelajari data Jembatan Tsing Ma, berulang kali bereksperimen dengan tonase dan lokasi bom, dan merancang lokasi dan efek pemboman secara detail, dan bahkan papan sirkuit harus dikonfirmasi secara pribadi [9].
https://www.thewyco.com/business/---26-12-2020
https://www.thewyco.com/general/---hk-26-12-2020
https://www.thewyco.com/business/2-shock-wave-2-26-12-2020
https://www.thewyco.com/outdoor-dining/-a-leg--2020-1080p-26-12-2020
https://www.thewyco.com/business/1984-wonder-woman-19842020-26-12-2020
https://www.thewyco.com/general/-soul---2020------26-12-2020

Pada tanggal 8 Mei tahun yang sama diadakan jamuan makan, Andy Lau mengatakan bahwa pascaproduksi akan memakan waktu lebih dari sepuluh bulan, sehingga perilisannya akan ditunda [1].