Fakta Timun Suri

Untuk orang-orang Jakarta biasanya baik yang beragama muslim ataupun non muslim, timun suri adalah tanaman istimewa karna fenomena timbulnya tanaman itu yaitu ketika bulan puasa memanglah memberi keberkahan pada negeri yang menyongsong kehadirannya dengan bermacam budaya. Dibulan puasa memang banyak diketemukan panganan, minuman, buah-buahan yang susah sekali diliat ketika bulan lainnya. Diantaranya, kolang-kaling, kurma, kolak dan timun suri. Buah-buahan yang dijelaskan paling akhir akan tidak gampang didapati di lokasi Jakarta jika bukanlah bln. Puasa. Walau sebenarnya, tanaman itu tidaklah tanaman musiman dengan biologi, namun sudah jadi buah musiman untuk budaya orang-orang Jakarta terutama. Susah sekali diketemukan jawaban yang tentu jika kita mencari info tentang hal semacam ini baik ke petani yang menanamnya atau bahkan juga dinas pertanian jadi institusi pemerintah. Tak ada rekaman histori yang pasti tentang musim tanam timun suri di Jakarta. Cuma ada info yang menyebutkan kalau tanaman ini dibudidayakan setiap waktu seperti timun, melon serta semangka di daerah pesisir Barat pulau Jawa yakni di Provinsi Banten. Konon tuturnya di daerah itu, penanaman timun suri tidak mengetahui musim-musiman seperti di Jakarta. Anggapan yang keluar yaitu kalau telah jadi rutinitas keinginan juga akan mengkonsumsi buah timun suri melonjak pada bln. Ramadhan sedang di bln. beda sepi dari keinginan. Hingga hal semacam ini menyebabkan spekulasi untuk beberapa petani untuk berlomba menanam buah timun suri mendekati bln. Ramadhan. Kelebihan timun suri yang beda yaitu menyebabkan revolusi sebentar untuk beberapa orang-orang baik dalam profesi ataupun pemakaian lahan. Bln. Ramadhan bisa merubah profesi seseorang tukang ojek, buruh panggul, tukang becak jadi petani sesaat yang bercocok tanam timun suri. Diluar itu, lahan-lahan yang semula tidak digunakan atau ditanam tanaman