Presiden Indonesia Jokowi di Beri Kartu Kuning olah Ketua BEM Universitas Indonesia

Beberapa hari ini Indonesia di hebohkan dengan kejadian Pemberian Kartu Kuning kepada Presiden Indonesia oleh Ketua BEM Universitas Indonesia pada saat acara DIES NATALIES KE - 68 UNIVERSITAS INDONESIA. Setelah Jokowi berpidato Seorang yang di duga Ketua BEM UI langsung bangun dan mengangkat buku yang berwarna kuning ( kartu kuning ) yang berukuran besar sebagai peringatan kepada Presiden Indonesia Jokowi.

Berikut adalah salah satu tampilan pemberian kartu kuning kepada Presiden oleh Ketua BEM UI tersebut.

KARTU KUNING

Kita akan membahas dulu apa itu kartu kuning, Kartu kuning memiliki maksud yaitu sebagai peringatan ( Sering terlihat saat permainan sepak bola saat seorang pemain melakukan pelanggaran dan wasit memberi kartu kuning sebagai peringatan ), Lantas pelanggaran apa yang di lakukan Presiden Indonesia yang membuat Ketua BEM UI sampai memberikan Kartu Kuning kepada Presiden Indonesi Jokowi ?

Ketua BEM UI ini bernama ZADIT TAQWA. Zadit mengatakan jika pemberian Kartu kuning kepada Jokowi dan Staffnya ialah sebagai bentuk peringatan untuk menyelasaikan permasalahan bangsa Indonesia.

Beberapa permasalahan Bangsa yang di tuntut agar di selesaikan oleh Jokowi adalah sebagai berikut :

1. Fenomena Gizi Buruk yang terjadi di Kabupaten Asmat Provinsi Papua.
2. Pelanggaran Kedua ialah soal usulan Mentri Dalam Negeri ( MENDAGRI ) Tjahjo Kumolo soal jendral dari Polri yang bakal menjadi Pejabat Gubernur.
3. Tentang Permenristekdikti tentang Organisasi Mahasiswa yang di nilai Memberangus kegiatan para Mahasiswa.

Ketiga Point berikut ialah bentuk peringatan pelanggaran kepada Jokowi oleh BEM UI agar segera di tuntaskan oleh Presiden.

Setelah melakukan peringatan ( kartu kuning ) kepada Presiden, Zadit di "ciduk" oleh beberapa pengawal presiden yang telah melakukan Orasi kecil - kecilannya itu.