5 Alasan Real Madrid Menang Telak atas Real Valladolid

in #news3 years ago

valladolid-madrid_2b72a4e.jpg
5 Alasan Real Madrid Seharusnya Menang Telak atas Real Valladolid: Mumpung Lawannya Mudah!
20-02-2021 17:30 | Richard Andreas

5 Alasan Real Madrid Seharusnya Menang Telak atas Real Valladolid: Mumpung Lawannya Mudah!
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. © AP Photo
Bola.net - Real Madrid akan menyambangi Real Valladolid pada duel lanjutan La Liga, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB. Laga ini seharusnya mudah bagi Los Blancos.

Pertandingan ini penting bagi Zinedine Zidane dan skuadnya. Madrid sedang melaju positif beberapa pekan terakhir dan kemenangan wajib mereka dapatkan untuk menjaga konsistensi tersebut.

Untungnya, Valladolid seharusnya lawan mudah bagi Madrid. Saat ini Valladolid terpuruk di zona degradasi dan tidak pernah menang di lima laga terakhir La Liga.

Terlebih lagi, Madrid selalu menang dalam tiga pertandingan terakhirnya di La Liga. Mereka berturut-turut menang 2-1 atas Huesca, serta masing-masing 2-0 atas Getafe dan Valencia.

Sebab itu, inilah 5 alasan Real Madrid seharusnya menang mudah atas Real Valladolid!

1 dari 5
Momentum Madrid
Pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak Toni Kroos saat menghadapi Valencia dalam laga lanjutan La Liga hari Minggu (14/2/2021). (c) AP Photo
Pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak Toni Kroos saat menghadapi Valencia dalam laga lanjutan La Liga hari Minggu (14/2/2021). (c) AP Photo
Madrid memang bermasalah musim ini, tapi pasukan Zinedine Zidane mulai melangkah dengan stabil sejak dikalahkan Levante pada akhir Januari 2021 lalu.

Madrid memetik tiga kemenangan beruntun atas Huesca (2-1), Getafe (2-0), dan Valencia (2-0). Momentum ini seharusnya jadi modal berharga untuk menghadapi Valladolid nanti.

Terlebih, Madrid wajib memenangi laga kali ini sebelum menantang Atalanta dalam duel leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (25/2/2021) pekan depan.

Skuad Zinedine Zidane tidak boleh sampai terpeleset kali ini.

2 dari 5
Valladolid sedang buruk
Performa Valladolid berbanding terbalik dengan Madrid. Biasanya Valladolid mampu bersaing di papan tengah, tapi musim ini mereka benar-benar buruk.

Tercatat, Valladolid tidak pernah menang pada lima laga terakhir di La Liga, dengan catatan tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

Permainan pasukan Sergio ini sebenarnya cukup baik, hanya mereka tidak punya sentuhan akhir untuk mengunci kemenangan. Valladolid pun sering membuat kesalahan sendiri yang membuat mereka takluk.

3 dari 5
Mental skuad Los Blancos
Skuad Real Madrid merayakan gol ke gawang Getafe, Rabu (10/2/2021) (c) AP Photo
Skuad Real Madrid merayakan gol ke gawang Getafe, Rabu (10/2/2021) (c) AP Photo
Musim ini Madrid kehilangan banyak pemain penting karena cedera. Bahkan kondisi cedera Los Blancos terbilang sangat buruk, Zidane sulit menemukan skuad reguler.

Meski begitu, Madrid masih bisa bertahan di peringkat dua klasemen sementara. Ini membuktikan bahwa para pemain yang tersisa pun masih punya ketangguhan mental untuk berjuang.

Di laga ini Madrid tidak akan diperkuat Karim Benzema yang merupakan top scorer tim sementara. Inilah saatnya para winger membuktikan kualitas dan ketangguhan mental mereka.

4 dari 5
Trio gelandang
Meski tak diperkuat Benzema, Zidane beruntung masih bisa menurunkan kombinasi trio Casemiro-Kroos Modric. Tiga pemain inilah yang jadi nyawa permainan Madrid.

Meski sudah seharusnya dirombak, musim ini ketiganya kembali memikul harapan tim. Ketika ketiganya bermain bersamaan, kemungkinan Madrid menang akan lebih besar.

Terlebih Toni Kroos sedang percaya diri usai menjebol gawang Valencia pada duel terakhir pekan lalu.

5 dari 5
Tanpa Rotasi
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. (c) AP Photo
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. (c) AP Photo
Zidane tidak menjelaskan rencananya, tapi kecil kemungkinan Madrid akan merotasi skuad. Saat ini momentum positif tim terlalu berharga untuk dirusak dengan rotasi.

"Kami tahu pertandingan ini akan jadi pertandingan yang sulit, karena Valladolid sangat tangguh saat bermain di kandang mereka," kata Zidane.

Artinya Madrid akan menurunkan full team, tanpa menghitung pemain yang cedera, dan berarti Los Blancos akan tampil habis-habisan.

Sumber: Bola

Baca ini juga ya!
Agen Sangsikan Real Madrid Bisa Datangkan Eduardo Camavinga
Zidane: Valladolid dulu, Baru Atalanta!
Pochettino Bantah Rayu Lionel Messi Pindah ke PSG
Misi Berat Barcelona Mempertahankan Messi, Bahkan FFP Pun tak Membantu
Real Madrid Pantang Kibarkan Bendera Putih di La Liga, Zidane: Masih Ada 45 Poin!

Komentar Anda

5 Alasan Real Madrid Seharusnya Menang Telak atas Real Valladolid: Mumpung Lawannya Mudah!
20-02-2021 17:30 | Richard Andreas

5 Alasan Real Madrid Seharusnya Menang Telak atas Real Valladolid: Mumpung Lawannya Mudah!
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. © AP Photo
Bola.net - Real Madrid akan menyambangi Real Valladolid pada duel lanjutan La Liga, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB. Laga ini seharusnya mudah bagi Los Blancos.

Pertandingan ini penting bagi Zinedine Zidane dan skuadnya. Madrid sedang melaju positif beberapa pekan terakhir dan kemenangan wajib mereka dapatkan untuk menjaga konsistensi tersebut.

Untungnya, Valladolid seharusnya lawan mudah bagi Madrid. Saat ini Valladolid terpuruk di zona degradasi dan tidak pernah menang di lima laga terakhir La Liga.

Terlebih lagi, Madrid selalu menang dalam tiga pertandingan terakhirnya di La Liga. Mereka berturut-turut menang 2-1 atas Huesca, serta masing-masing 2-0 atas Getafe dan Valencia.

Sebab itu, inilah 5 alasan Real Madrid seharusnya menang mudah atas Real Valladolid!

5 Alasan Manchester City Bakal Libas Arsenal dan Lanjutkan Catatan 17 Kemenangan Beruntun
20-02-2021 12:20 | Serafin Unus Pasi

5 Alasan Manchester City Bakal Libas Arsenal dan Lanjutkan Catatan 17 Kemenangan Beruntun
Premier League, Arsenal vs Manchester City © Bola.net
Bola.net - Manchester City sedang berada di atas langit. Belum ada yang mampu menyundul tim berjuluk The Citizens itu.

Catatan 17 kemenangan beruntung di semua ajang memperlihatkan bagaimana tim asuhan Pep Guardiola itu sedang di puncak performa. Nota kemenangan berturut-turut pertama kali dicatat saat mengalahkan Southampton 1-0 pada 19 Desember 2020 di Premier League.

Kemenangan terbaru dicatat Manchester City saat menghempaskan Everton 3-1 di Goodison Park, 18 Februari 2021. The Citizens pun makin kokoh di puncak klasemen Premier League.

Pada akhir pekan ini, Manchester City akan bertandang ke markas Arsenal, Emirates Stadium. Pertandingan lanjutan Premier League itu bakal berlangsung Minggu (21/2), mulai pukul 23.30 WIB.

Buat Manchester City, laga melawan Arsenal jelas sebuah tantangan. Tapi, diyakini Raheem Sterling dan kawan-kawan masih bisa meneruskan catatan belasan kemenangan beruntun.

Apa alasan Manchester City berpeluang besar memperpanjang catatan tersebut? Berikut lima di antaranya.

1 dari 5

  1. Manchester City Sulit Dilawan
    Catatan head to head kedua tim dalam 10 pertemuan terakhir di Premier League begitu mencengangkan. Arsenal sulit memberi perlawanan.

Dari 10 pertemuan sejak 8 Mei 2016 hingga 17 Oktober 2020, Arsenal tidak sekalipun memetik kemenangan. Bahkan, The Gunners hanya dua kali saja mampu memaksakan hasil imbang.

Sisa delapan pertandingan berhasil dimenangi Manchester City. Baik dalam laga kandang maupun tandang.

17/10/20 PRL Manchester City 1-0 Arsenal
18/06/20 PRL Manchester City 3-0 Arsenal
15/12/19 PRL Arsenal 0-3 Manchester City
03/02/19 PRL Manchester City 3-1 Arsenal
12/08/18 PRL Arsenal 0-2 Manchester City
02/03/18 PRL Arsenal 0-3 Manchester City
05/11/17 PRL Manchester City 3-1 Arsenal
02/04/17 PRL Arsenal 2-2 Manchester City
18/12/16 PRL Manchester City 2-1 Arsenal
08/05/16 PRL Manchester City 2-2 Arsenal
2 dari 5
2 Formasi Manchester City Makin Paten
Hasil 17 kemenangan beruntun di semua ajang bukanlah main-main. Jarang ada tim mampu seperkasa ini.

Tapi, Manchester City membuktikan bisa melakukannya. Keperkasaan The Citizens ini karena semakin patennya formasi 4-3-3 yang dipakai Pep Guardiola.

Manchester City seolah-olah tidak terpengaruh dengan absennya Sergio Aguero, striker andalan yang masih harus menepi karena cedera. Trio penyerang, Raheem Sterling, Gabriel Jesus, dan Riyad Mahrez selalu buat susah lawan-lawannya.

Mereka ditopang tiga gelandang kompak yaitu Phil Foden, Rodri, dan Bernardo Silva. Juga masih ada Ilkay Gundogan, serta Kevin De Bruyne.

3 dari 5

  1. Pep Guardiola Tahu Pikiran Mikel Arteta
    Manajer Arsenal, Mikel Arteta adalah anak didik Pep Guardiola. Mereka pernah berkolaborasi di Manchester City pada 2016-2019.

Pep Guardiola mengajak Mikel Arteta untuk menjadi asistennya di Manchester City setelah ia pensiun sebagai pemain di Arsenal pada 2016. Mereka berdua mampu mendominasi Premier League dan kompetisi lain seperti Piala FA dan Piala Liga.

Maka, sejatinya Pep Guardiola tahu apa yang ada dalam pikiran Mikel Arteta saat menyiapkan Arsenal untuk menghadapi Manchester City. Pasti tidak jauh dari pendekatannya buat The Citizens, karena Mikel Arteta adalah fotocopynya.

4 dari 5

  1. Arsenal Tertekan
    Laga melawan Arsenal bukan tekanan buat Manchester City. Pasalnya, The Citizens tidak pusing memikirkan catatan menang 17 pertandingan beruntun di semua ajang.

Manchester City sejak ditangani Pep Guardiola merupakan tim yang biasa mencatat rekor di kompetisi Inggris. Jadi, catatan 17 kemenangan beruntun itu biasa-biasa saja.

Tekanan justru dirasakan Arsenal karena posisi mereka di klasemen belum stabil, dan masih terkunci di papan tengah. Oleh sebab itu dalam laga melawan Manchester City akhir pekan nanti, The Gunners dituntut harus menang.

5 dari 5

  1. Pertahanan Manchester City Terlalu Kuat
    Tadi sempat disinggung tentang formasi 4-3-3 Manchester City yang semakin paten. Setelah trio penyerang dan gelandang menjadi jaminan mutu untuk meraih kemenangan, sekarang poros kiper dan barisan belakang yang memegang peran kunci.

Pertahanan Manchester City begitu solid, sulit ditembus, dan sampai membuat lawan-lawannya frustasi. Apa dasarnya?

Kita bisa melihat bahwa saat ini Manchester City baru kebobolan 15 gol. Jumlah yang amat sangat sedikit, dibandingkan tim lain. Termasuk pesaing terdekat, yaitu Manchester United yang ada di posisi kedua.

Joao Cancelo, Aymeric Laporte, Ruben Diaz, Kyle Walker, John Stones, sampai Eric Garcia merupakan andalan Manchester City di poros belakang. Sementara di posisi kiper, Ederson Morales adalah pilihan utama.

(Bola.net/Fitri Apriani)

Baca Juga:
Termasuk Louis Saha, Ini Lima Pemain yang Pernah Memperkuat Manchester United dan Newcastle
5 Fakta Menarik Arsenal Jelang Hadapi Manchester City yang Sedang Menggila
Manchester United vs Newcastle United: Dominasi Setan Merah
Liverpool vs Everton: 5 Pencetak Gol Terbanyak pada Derby Merseyside

Komentar Anda

5 Alasan Manchester City Bakal Libas Arsenal dan Lanjutkan Catatan 17 Kemenangan Beruntun
20-02-2021 12:20 | Serafin Unus Pasi

5 Alasan Manchester City Bakal Libas Arsenal dan Lanjutkan Catatan 17 Kemenangan Beruntun
Premier League, Arsenal vs Manchester City © Bola.net
Bola.net - Manchester City sedang berada di atas langit. Belum ada yang mampu menyundul tim berjuluk The Citizens itu.

Catatan 17 kemenangan beruntung di semua ajang memperlihatkan bagaimana tim asuhan Pep Guardiola itu sedang di puncak performa. Nota kemenangan berturut-turut pertama kali dicatat saat mengalahkan Southampton 1-0 pada 19 Desember 2020 di Premier League.

Kemenangan terbaru dicatat Manchester City saat menghempaskan Everton 3-1 di Goodison Park, 18 Februari 2021. The Citizens pun makin kokoh di puncak klasemen Premier League.

Pada akhir pekan ini, Manchester City akan bertandang ke markas Arsenal, Emirates Stadium. Pertandingan lanjutan Premier League itu bakal berlangsung Minggu (21/2), mulai pukul 23.30 WIB.

Buat Manchester City, laga melawan Arsenal jelas sebuah tantangan. Tapi, diyakini Raheem Sterling dan kawan-kawan masih bisa meneruskan catatan belasan kemenangan beruntun.

Apa alasan Manchester City berpeluang besar memperpanjang catatan tersebut? Berikut lima di antaranya.

1 dari 5

  1. Manchester City Sulit Dilawan
    Catatan head to head kedua tim dalam 10 pertemuan terakhir di Premier League begitu mencengangkan. Arsenal sulit memberi perlawanan.

Dari 10 pertemuan sejak 8 Mei 2016 hingga 17 Oktober 2020, Arsenal tidak sekalipun memetik kemenangan. Bahkan, The Gunners hanya dua kali saja mampu memaksakan hasil imbang.

Sisa delapan pertandingan berhasil dimenangi Manchester City. Baik dalam laga kandang maupun tandang.

17/10/20 PRL Manchester City 1-0 Arsenal
18/06/20 PRL Manchester City 3-0 Arsenal
15/12/19 PRL Arsenal 0-3 Manchester City
03/02/19 PRL Manchester City 3-1 Arsenal
12/08/18 PRL Arsenal 0-2 Manchester City
02/03/18 PRL Arsenal 0-3 Manchester City
05/11/17 PRL Manchester City 3-1 Arsenal
02/04/17 PRL Arsenal 2-2 Manchester City
18/12/16 PRL Manchester City 2-1 Arsenal
08/05/16 PRL Manchester City 2-2 Arsenal
2 dari 5
2 Formasi Manchester City Makin Paten
Hasil 17 kemenangan beruntun di semua ajang bukanlah main-main. Jarang ada tim mampu seperkasa ini.

Tapi, Manchester City membuktikan bisa melakukannya. Keperkasaan The Citizens ini karena semakin patennya formasi 4-3-3 yang dipakai Pep Guardiola.

Manchester City seolah-olah tidak terpengaruh dengan absennya Sergio Aguero, striker andalan yang masih harus menepi karena cedera. Trio penyerang, Raheem Sterling, Gabriel Jesus, dan Riyad Mahrez selalu buat susah lawan-lawannya.

Mereka ditopang tiga gelandang kompak yaitu Phil Foden, Rodri, dan Bernardo Silva. Juga masih ada Ilkay Gundogan, serta Kevin De Bruyne.

3 dari 5

  1. Pep Guardiola Tahu Pikiran Mikel Arteta
    Manajer Arsenal, Mikel Arteta adalah anak didik Pep Guardiola. Mereka pernah berkolaborasi di Manchester City pada 2016-2019.

Pep Guardiola mengajak Mikel Arteta untuk menjadi asistennya di Manchester City setelah ia pensiun sebagai pemain di Arsenal pada 2016. Mereka berdua mampu mendominasi Premier League dan kompetisi lain seperti Piala FA dan Piala Liga.

Maka, sejatinya Pep Guardiola tahu apa yang ada dalam pikiran Mikel Arteta saat menyiapkan Arsenal untuk menghadapi Manchester City. Pasti tidak jauh dari pendekatannya buat The Citizens, karena Mikel Arteta adalah fotocopynya.

4 dari 5

  1. Arsenal Tertekan
    Laga melawan Arsenal bukan tekanan buat Manchester City. Pasalnya, The Citizens tidak pusing memikirkan catatan menang 17 pertandingan beruntun di semua ajang.

Manchester City sejak ditangani Pep Guardiola merupakan tim yang biasa mencatat rekor di kompetisi Inggris. Jadi, catatan 17 kemenangan beruntun itu biasa-biasa saja.

Tekanan justru dirasakan Arsenal karena posisi mereka di klasemen belum stabil, dan masih terkunci di papan tengah. Oleh sebab itu dalam laga melawan Manchester City akhir pekan nanti, The Gunners dituntut harus menang.
https://zenodo.org/record/4553415#.YDEr1ugzbDc
https://zenodo.org/record/4553425#.YDEtgegzbDc
https://zenodo.org/record/4553431#.YDEu7-gzbDc
https://zenodo.org/record/4553439#.YDEwT-gzbDc
https://zenodo.org/record/4553443#.YDEx1egzbDc
5 dari 5

  1. Pertahanan Manchester City Terlalu Kuat
    Tadi sempat disinggung tentang formasi 4-3-3 Manchester City yang semakin paten. Setelah trio penyerang dan gelandang menjadi jaminan mutu untuk meraih kemenangan, sekarang poros kiper dan barisan belakang yang memegang peran kunci.

Pertahanan Manchester City begitu solid, sulit ditembus, dan sampai membuat lawan-lawannya frustasi. Apa dasarnya?

Kita bisa melihat bahwa saat ini Manchester City baru kebobolan 15 gol. Jumlah yang amat sangat sedikit, dibandingkan tim lain. Termasuk pesaing terdekat, yaitu Manchester United yang ada di posisi kedua.

Joao Cancelo, Aymeric Laporte, Ruben Diaz, Kyle Walker, John Stones, sampai Eric Garcia merupakan andalan Manchester City di poros belakang. Sementara di posisi kiper, Ederson Morales adalah pilihan utama.

(Bola.net/Fitri Apriani)

Baca Juga:
Termasuk Louis Saha, Ini Lima Pemain yang Pernah Memperkuat Manchester United dan Newcastle
5 Fakta Menarik Arsenal Jelang Hadapi Manchester City yang Sedang Menggila
Manchester United vs Newcastle United: Dominasi Setan Merah
Liverpool vs Everton: 5 Pencetak Gol Terbanyak pada Derby Merseyside

Komentar Anda
1 dari 5
Momentum Madrid
Pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak Toni Kroos saat menghadapi Valencia dalam laga lanjutan La Liga hari Minggu (14/2/2021). (c) AP Photo
Pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak Toni Kroos saat menghadapi Valencia dalam laga lanjutan La Liga hari Minggu (14/2/2021). (c) AP Photo
Madrid memang bermasalah musim ini, tapi pasukan Zinedine Zidane mulai melangkah dengan stabil sejak dikalahkan Levante pada akhir Januari 2021 lalu.

Madrid memetik tiga kemenangan beruntun atas Huesca (2-1), Getafe (2-0), dan Valencia (2-0). Momentum ini seharusnya jadi modal berharga untuk menghadapi Valladolid nanti.

Terlebih, Madrid wajib memenangi laga kali ini sebelum menantang Atalanta dalam duel leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (25/2/2021) pekan depan.

Skuad Zinedine Zidane tidak boleh sampai terpeleset kali ini.

2 dari 5
Valladolid sedang buruk
Performa Valladolid berbanding terbalik dengan Madrid. Biasanya Valladolid mampu bersaing di papan tengah, tapi musim ini mereka benar-benar buruk.

Tercatat, Valladolid tidak pernah menang pada lima laga terakhir di La Liga, dengan catatan tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

Permainan pasukan Sergio ini sebenarnya cukup baik, hanya mereka tidak punya sentuhan akhir untuk mengunci kemenangan. Valladolid pun sering membuat kesalahan sendiri yang membuat mereka takluk.
https://zenodo.org/record/4553455#.YDE0eegzbDc
https://zenodo.org/record/4553466#.YDE5eegzbDc
https://zenodo.org/record/4553474#.YDE69OgzbDc
https://zenodo.org/record/4553478#.YDE8jOgzbDc
https://zenodo.org/record/4553482#.YDE-COgzbDc
3 dari 5
Mental skuad Los Blancos
Skuad Real Madrid merayakan gol ke gawang Getafe, Rabu (10/2/2021) (c) AP Photo
Skuad Real Madrid merayakan gol ke gawang Getafe, Rabu (10/2/2021) (c) AP Photo
Musim ini Madrid kehilangan banyak pemain penting karena cedera. Bahkan kondisi cedera Los Blancos terbilang sangat buruk, Zidane sulit menemukan skuad reguler.

Meski begitu, Madrid masih bisa bertahan di peringkat dua klasemen sementara. Ini membuktikan bahwa para pemain yang tersisa pun masih punya ketangguhan mental untuk berjuang.

Di laga ini Madrid tidak akan diperkuat Karim Benzema yang merupakan top scorer tim sementara. Inilah saatnya para winger membuktikan kualitas dan ketangguhan mental mereka.

4 dari 5
Trio gelandang
Meski tak diperkuat Benzema, Zidane beruntung masih bisa menurunkan kombinasi trio Casemiro-Kroos Modric. Tiga pemain inilah yang jadi nyawa permainan Madrid.

Meski sudah seharusnya dirombak, musim ini ketiganya kembali memikul harapan tim. Ketika ketiganya bermain bersamaan, kemungkinan Madrid menang akan lebih besar.

Terlebih Toni Kroos sedang percaya diri usai menjebol gawang Valencia pada duel terakhir pekan lalu.

5 dari 5
Tanpa Rotasi
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. (c) AP Photo
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. (c) AP Photo
Zidane tidak menjelaskan rencananya, tapi kecil kemungkinan Madrid akan merotasi skuad. Saat ini momentum positif tim terlalu berharga untuk dirusak dengan rotasi.

"Kami tahu pertandingan ini akan jadi pertandingan yang sulit, karena Valladolid sangat tangguh saat bermain di kandang mereka," kata Zidane.

Artinya Madrid akan menurunkan full team, tanpa menghitung pemain yang cedera, dan berarti Los Blancos akan tampil habis-habisan.

Sumber: Bola

https://www.guest-articles.com/news/5-pelajaran-southampton-vs-chelsea-20-02-2021
https://www.guest-articles.com/sports/hasil-pertandingan-southampton-vs-chelsea-skor-1-1-20-02-2021
https://dreampirates.us/world/5-alasan-real-madrid-menang-telak-atas-real-valladolid-20-02-2021
https://dreampirates.us/world/5-alasan-manchester-city-bakal-libas-arsenal-20-02-2021
https://www.thewyco.com/news/4-pemain-yang-pergi-dan-kembali-lagi-ke-chelsea-20-02-2021
https://www.thewyco.com/news/lima-pemain-yang-pernah-memperkuat-manchester-united-20-02-2021
https://gumroad.com/dikitincom
https://muckrack.com/mercadia-projects/bio
https://note.com/prchain/n/ne5267b053d1e
https://msaad-l.medium.com/southampton-vs-chelsea-skor-1-1-3a0e64193a85
Baca ini juga ya!
Agen Sangsikan Real Madrid Bisa Datangkan Eduardo Camavinga
Zidane: Valladolid dulu, Baru Atalanta!
Pochettino Bantah Rayu Lionel Messi Pindah ke PSG
Misi Berat Barcelona Mempertahankan Messi, Bahkan FFP Pun tak Membantu
Real Madrid Pantang Kibarkan Bendera Putih di La Liga, Zidane: Masih Ada 45 Poin!

Komentar Anda

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.14
JST 0.029
BTC 67343.52
ETH 3227.30
USDT 1.00
SBD 2.65