Modus Hacker Serang Pengguna Mobile Banking / Hacker Mode Attack Mobile Banking Users

in #news6 years ago

1.jpg

Para penjahat siber masih mengincar pengguna smartphone yang memiliki aplikasi mobile banking dan berpeluang besar menjadi korban pencurian mobile banking.

Cyber criminals are still targeting smartphone users who have mobile banking applications and a great opportunity to become victims of mobile banking theft.

Gagan Singh (Wakil Presiden Senior dan General Manager Mobile di Avast) mengatakan Avast telah mendeteksi sejumlah trojan mobile banking dalam beberapa bulan terakhir sehubungan dengan ancaman privasi dan keamanan yang sedang meningkat. Para penjahat dunia mayar mengincar bank-bank termasuk Citibank, Wells Fargo, Santander, HSBC, ING, Chase, Bank of Scotland dan Sberbank.

Gagan Singh (Senior Vice President and General Manager of Mobile at Avast) said Avast has detected a number of mobile banking trojans in recent months in connection with increased privacy and security threats. Major criminals target banks including Citibank, Wells Fargo, Santander, HSBC, ING, Chase, Bank of Scotland and Sberbank.

“Meskipun bank memiliki sistem pengamanan yang ketat, para penjahat siber membuat aplikasi palsu yang meniru aplikasi resmi bank tersebut dan membuat pelanggan bank terkecoh,” katanya dalam siaran persnya, Selasa.

"Although banks have a strict security system, cyber criminals are making fake applications that mimic the bank's official application and bank customers are fooled," he said in a press release on Tuesday.

com.avast_.android.mobilesecurity-featured.jpg

Avast’s Threat Labs Mobile menemukan ancaman baru dari Trojan BankBot di Google Play yang menargetkan rincian login bank konsumen. Trojan bersembunyi di dalam aplikasi flashlight dan Solitaire yang layak dipercaya. Setelah diunduh, malware akan memulai dan menargetkan aplikasi bank blue chip yang besar.

Avast's Threat Labs Mobile discovered a new threat from the BankBot Trojan on Google Play that targeted customer bank login details. Trojans hide in flashlight and Solitaire applications that are reliable. Once downloaded, malware will start and target a large blue chip bank application.

“Jika pengguna membuka aplikasi perbankan, malware tersebut akan membuat overlay palsu di atas aplikasi asli dengan tujuan mengumpulkan informasi perbankan pelanggan dan mengirimkannya ke penyerang,” ujarnya.

"If a user opens a banking application, the malware will create a fake overlay over the original application in order to collect customer banking information and send it to the attacker," he said.

Singh menganjurkan para pelanggan untuk harus tetap waspada walaupun telah mengunduh aplikasi melalui toko aplikasi terpercaya seperti Google Play dan Apple’s App Store. Para pelanggan harus mengonfirmasi bahwa aplikasi perbankan harus terverifikasi. Jika antarmuka terlihat asing atau tidak pada tempatnya, periksa kembali dengan tim Customer bank.

Singh encourages customers to stay vigilant despite having downloaded apps through trusted app stores like Google Play and Apple's App Store. Customers must confirm that the banking application must be verified. If the interface looks unfamiliar or out of place, check back with the Customer bank team.

“Anda harus menggunakan autentikasi dua faktor jika tersedia dan pastikan Anda memiliki antivirus kuat untuk Android yang terpasang untuk mendeteksi dan melindungi Anda dari perampokan uang,” ucapnya.

"You must use two-factor authentication if available and make sure you have a powerful antivirus for Android installed to detect and protect you from money robbery," he said.

vincent-steckler-ceo-of-the-avast-software-as-is-portrayed-at-the-CBAD9B.jpg

Avast, pemimpin dalam produk keamanan digital melakukan survei terhadap 40.000 konsumen di Spanyol dan sebelas negara lain di seluruh dunia untuk membandingkan keaslian aplikasi antarmuka perbankan resmi dan palsu.

Avast, a leader in digital security products conducted a survey of 40,000 consumers in Spain and eleven other countries around the world to compare the authenticity of fake and official banking interface applications.

Hasilnya, 58 persen responden mengidentifikasi aplikasi antarmuka mobile banking resmi sebagai penipuan (antarmuka palsu), 36 persen responden telah salah dan menganggap aplikasi antarmuka palsu itu sebagai yang asli.

As a result, 58 percent of respondents identified the official mobile banking interface application as a fraud (fake interface), 36 percent of respondents had been wrong and considered the fake interface application as the original.

Kira-kira dua dari lima (43%) responden survei di seluruh dunia mengatakan mereka menggunakan aplikasi mobile banking. Di Spanyol dan A.S., hampir setengah (46%) mengatakan bahwa mereka adalah pengguna aktif. Dari responden yang tidak melakukan kegiatan banknya melalui smartphone atau tablet, hampir sepertiga (30%) menunjuk kurangnya keamanan menjadi perhatian mereka yang utama. Hal tersebut diiungkap oleh 21% responden di Spanyol dan 36% di A.S.

Approximately two out of five (43%) of survey respondents around the world say they are using mobile banking applications. In Spain and the U.S., almost half (46%) said they were active users. Of the respondents who did not perform their bank activities through smartphones or tablets, nearly a third (30%) pointed to a lack of security being their primary concern. This is revealed by 21% of respondents in Spain and 36% in the U.S.

Survei online dilakukan di 12 negara, termasuk A.S., Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Jepang, Meksiko, Argentina, Indonesia, Republik Cheska, Brasil, dan Spanyol. Sebanyak 39.091 responden ikut ambil bagian dalam survei online ini.

Online surveys are conducted in 12 countries, including U.S., UK, France, Germany, Russia, Japan, Mexico, Argentina, Indonesia, Czech Republic, Brazil and Spain. A total of 39,091 respondents took part in this online survey.

Salam Technology


DQmcyhAsTuA19xV3t3NvinYXVKPxS4GyXdFHLVRvFgB6Zyy_1680x8400.png
DQmNqwM11cCgJ7LBxe1cye97Q42jiUW4Q48i9qZXKv434qL.jpg

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63247.38
ETH 3242.29
USDT 1.00
SBD 3.90