Marquez makin percaya diri

DOHA– Kerja sama Marc Marquez dengan Honda tampaknya bakal lebih lama menyusul pernyataan sang rider yang menjadikan pabrikan Jepang itu sebagai prioritas utama dalam kariernya di MotoGP dalam beberapa tahun ke depan.
Pembalap Spanyol itu telah memastikan memperpanjang kontrak dua tahun pekan lalu. Tambahan kontrak dua tahun itu membuat Marquez dipastikan tetap bersama Honda sampai MotoGP 2020. Kesepakatan tersebut sekaligus membuatnya menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi di usia 25 tahun, kendati tidak ingin menyebutkan nominalnya.
Dia hanya mengaku kesepakatan tersebut menguntungkan kedua pihak. ”Kami sudah berbicara beberapa bulan yang lalu dengan Honda. Tapi, saya menunggu sedikit untuk melihat bagaimana kami memulai pramusim, terutama tim ini. Sejauh ini saya merasa semuanya baik-baik saja.
Jadi, saya sangat senang tetap berada di tim yang telah memberikan kesempatan menjadi pembalap MotoGP,” kata Marquez, dilansir crash. Ya, Honda memang sangat berjasa dalam membesarkan nama Marquez di balapan motor paling bergengsi itu.
Tim pabrikan asal Jepang itu membantunya merengkut empat gelar juara dunia pada musim 2013, 2014, 2016, dan 2017. Bahkan, mereka pun kembali berkesempatan melanjutkan dominasinya di balapan motoGP 2018. Keyakinan itu setelah melihat performanya selama tes pramusim, termasuk di Thailand, 16-18 Februari lalu.
Ketika itu, dia mampu mencatatkan waktu tercepat pada sesi kedua. Hal itu yang membuatnya semakin yakin bahwa keputusannya untuk tetap bertahan dengan Honda adalah pilihan terbaiknya dalam kariernya di MotoGP. ”Yang membuat saya bahagia adalah tim ini bekerja sangat cepat.
Tahun ini saya merasa suasananya berbeda dan ini adalah sesuatu yang sangat positif,” ucap Marquez. Meski begitu, Marquez menyadari butuh peningkatan sebelum balapan resmi berlangsung di Sirkuit Losail Internasional, Minggu (18/3).
Sebab, motor Honda RC213V 2018 miliknya masih memiliki kelemahan. Hal itu terlihat saat menghadapi kendala pada pengujian di tes pramusim terakhir di Qatar. Dia hanya menjadi yang tercepat kesepuluh-10 lebih lambat 0,492 detik dari pembalap Yamaha Maveric Vinales.
”Kami masih perlu memperbaiki dan coba menemukan beberapa hal. Malaysia dan Buriram memiliki kondisi khusus. Sekarang sangat berbeda, ini (Qatar) adalah sirkuit di mana kita biasanya berjuang. Bagaimanapun, saya merasa tidak terlalu buruk. Kami memiliki beberapa kelemahan di beberapa titik, tapi kami memperbaiki beberapa poin hari ini,” ungkap Marquez.
Sementara itu, rekan setim Marquez, Dani Pedrosa mengalami dua kali crash saat menjalani sesi tes pramusim hari pertama di Losail, 1–3 Maret ini. Beruntung, rider asal Spanyol itu tak mengalami cedera serius dalam insiden tersebut.
Akan tetapi, benturan keras di lengan kirinya memaksanya menutup tes lebih awal setelah mengunjungi pusat kesehatan Sirkuit Losail. ”Saya mengalami satu kecelakaan, itu mungkin kesalahan saya.
Beberapa putaran kemudian, saya kembali terjatuh di tikungan 2. Memang kecelakaan seperti itu sering terjadi di sini. Saya sedang berusaha. Kita akan lihat apa hasilnya di balapan-balapan nanti,” papar Perdosa.