Warga Banda Aceh diminta manfaatkan CFD

Warga Banda Aceh Diminta Manfaatkan CFD

Part 1.

BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh mulai Minggu (11/2) akan kembali memberlakukan car free day (CFD) di sepanjang jalan dari Simpang Jambo Tape hingga Simpang Lima. Pemko berharap jalur tersebut bisa menjadi ruang publik bagi masyarakat yang ingin berolahraga dan rekreasi bersama keluarga. Setiap minggunya jalur itu akan ditutup untuk kendaraan bermotor mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.OO WIB.

Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman, mengatakan, pemberlakuan car free day di jalur sepanjang 1,5 Km itu selain mengurangi asap kendaraan selama empat jam, juga untuk memberi kesempatan kepada warga menikmati ruang publik dalam berolahraga.

Selama CFD di jalur tersebut tak ada lagi, praktis konsentrasi warga untuk berolahraga ada di Blangpadang. Situasi itu jelas tidak efesien karena jarak tempuhnya yang agak jauh. “Dengan diberlakukannya kembali CFD dari Simpang Jambo Tape-Simpang Lima, maka warga sekitar yang ingin berolahraga tidak harus jauh-jauh ke Blangpadang. Sebab di sekitar rumah mereka sudah ada lokasi untuk berolahraga,” ujar Aminullah.

Selain memberikan kemudahan untuk warga berolahraga, arena CFD nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh pedagang kecil untuk berjualan air minum dan penganan. Dengan begitu, kata Aminullah, selain memberi efek kebugaran, adanya lokasi CFD akan menghidupkan ekonomi mikro.

Jadi di arena itu nantinya akan ada pedagang-pedagang menjajakan dagangannya. Dan pasti warga yang berolahraga ada yang membeli. Dengan begitu terjadi jual beli, dan akan menguntungkan bagi kedua belah pihak,” jelas wali kota.

Agar tak menimbulkan kesemrautan, kata Aminullah, para pedagang yang berjualan di arena CFD nantinya akan diatur. Mereka tidak dibenarkan berjualan di pinggir jalan. Pedagang hanya boleh menjajakan dagangannya di trotoar jalan.

Part 2.

Terima kasih sudah mengunjungin steemit kami

Salam @aziscasucci