1500400 Solusi Antrian

in #news6 years ago

Mengantri atau antrian dalam berbagai aktifitas adalah momok bagi kita. Banyak diantara kita yang takut dengan kata antrian.

IMG-20180214-WA0092.jpg

foto blogger sehat

Kenapa? Karena antrian adalah hal yang membosankan. Menunggu nama dipanggil bagaikan latihan pendengaran. Khilaf sedikit. Nomor antrian bisa kena salip dalam tingkungan.

Apabila kita mengantri bagaikan pasukan baris berbaris. Melihat panjangnya antrian juga mengesalkan. Coba ingat kembali, kapan terakhir melihat deretan panjang antrian?

Meskipun tidak sibuk atau tidak diburu waktu. Baru melihat panjangnya antrian saja sudah membuat kita malas mengantri. Sehingga, kebanyakan kita mencari waktu yang lengang atau pindah ke tempat lain. Harapannya adalah menghindari antrian.

Padahal, antrian melatih kita untuk sabar. Yaitu menunggu waktu yang tepat. Banyak yang tidak mampu sabar. Sehingga menyalip antrian orang lain. Inilah yang biasa membuat masalah. Debat atau bertengkar bisa berawal dari ketidaksabaran.

Di situasi lain, antrian mengajarkan kita untuk tertib. Mendahulukan orang yang memang memiliki kesempatan lebih dahulu. Hal ini, sebenarnya merupakan budaya masyarakat Indonesia. Sejak kecil, kita sudah biasa memberikan jalan bagi mereka yang lebih dahulu.

Dalam upaya mendapatkan pelayanan kesehatan. Kita juga terbiasa antri. Memang ada yang terburu-buru. Padahal, tergesa-gesa bukan solusi untuk menjaga kesehatan maupun mengobati yang lagi sakit. Keterburuan malah menambah masalah. Yakinlah.

IMG-20180214-WA0097.jpg

foto wag blogger sehat

Solusi Antrian

Asisten Deputi Bidang Pengendali Mutu Pelayanan BPJS Kesehatan, Upik Handayani, dalam acara Ngopi Bareng JKN bertema Lebih Dekat dengan BPJS Kesehatan, Rabu, 14 Februari 2018 mengatakan bahwa Berdasarkan survey, Kantor Cabang BPJS Kesehatan masih menduduki peringkat teratas sebagai kanal pendaftaran JKN-KIS pilihan masyarakat. Kondisi tersebut menyebabkan padatnya antrian di sejumlah Kantor Cabang BPJS Kesehatan. Padahal BPJS Kesehatan telah menyediakan berbagai alternatif pendaftaran yang jauh lebih praktis, seperti melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500400, website BPJS Kesehatan, Mobile JKN, Kader JKN, dan sebagainya.

“Banyak masyarakat yang jauh-jauh datang ke Kantor BPJS Kesehatan sekedar untuk mendaftar. Padahal itu bisa dilakukan cukup lewat telepon ke 1500400. Dengan layanan tersebut, daftar jadi peserta JKN-KIS pun jadi lebih praktis tanpa antri. Bahkan, jika sudah jadi kartunya pun nanti akan dikirimkan ke alamat rumah peserta,” lanjut Asisten Deputi Bidang Pengendali Mutu Pelayanan BPJS Kesehatan Upik Handayani.

Oleh sebab itu, BPJS Kesehatan telah melakukan pemamfaatan teknologi tepat guna. Yaitu dengan mengobtimalkan layanan BPJS Kesehatan Care Center 1500400.

20180102_105647.jpg

Tujuan BPJS Kesehatan Care Center 1500400 adalah:

  1. Memberi kemudahan layanan bagi masyarakat.
  2. Sebagai pusat informasi dan pengaduan, melainkan juga sebagai salah satu alternatif kanal pendaftaran peserta mandiri.

Jadi, tidak perlu antrian panjang lagi. Apalagi terburu-buru untuk kepentingan kesehatan keluarga. Berlaku sabar dan tenang dalam setiap tindakan. Mamfaatkan teknologi tepat guna bagi setiap kegiatan.

Namun, apakah @steemian sudah siap mendaftar? Atau siap mengangkat gagang telepon rumah? Tunggu dulu. Jangan terburu-buru wahai kawan-kawan @steemian. Baca tips berikut sebelum menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500400 :

  1. Siapkan Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan (NIK),
  2. Siapkan nomor rekening tabungan (BRI/BNI/Mandiri),
  3. Catat nomor handphone, alamat email, dan alamat domisili/tempat tinggal (untuk pengiriman kartu).

Nah, setelah persyaratan tersebut siap. Sahabat @steemian dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500400 dan dilayani oleh Agent Care Center.

“Rekaman pembicaraan antara calon peserta dengan Agent akan menjadi bukti pendaftaran. Oleh karenanya, pastikan untuk tidak menutup pembicaraan sebelum ada konfirmasi dari Agent Care Center bahwa proses pendaftaran telah selesai dilakukan,” kata Upik.

Paska mendengarkan arahan suara indah dari BPJS Kesehatan Care Center 1500400, sahabat @steemian harus mengikuti tahapan lanjut. Apakah itu? Tenang, informasi terfalid dari pihak dalam (seolah-olah) bahwa tahapannya adalah

Nomor Virtual Account (VA) akan dikirim ke nomor handphone atau email calon peserta. Setelah mendapatkan nomor VA, peserta diwajibkan untuk membayar iuran pertama paling cepat 14 hari dan paling lama 30 hari setelah VA diterbitkan. Peserta yang mendaftar via BPJS Kesehatan Care Center 1500400 wajib melakukan pembayaran iuran pertama ke bank dan menandatangani persetujuan untuk menggunakan mekanisme autodebet untuk pembayaran iuran selanjutnya. Jika peserta sudah melakukan pembayaran pertama, BPJS Kesehatan pun akan mengirimkan kartu JKN-KIS ke alamat yang diinformasikan peserta pada saat mendaftar.

Nah, yang menarik. BPJS Kesehatan sudah aktif bermedia sosial. Jadi kawan-kawan @steemian bisa melihat akun BPJS Kesehatan. Baik di faceebok dan twitter. Bahkan, kedepannya, @steemian bisa komunikasi soal apa saja melalui Instagram BPJS Kesehatan.

“Untuk pelayanan informasi dan penanganan pengaduan, ada banyak alternatif yang tersedia selain Kantor Cabang, yaitu melalui media sosial (Twitter dan Facebook), BPJS Kesehatan Care Center 1500400, aplikasi LAPOR! di website BPJS Kesehatan, dan sebagainya. Bahkan masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan petugas BPJS Kesehatan jika menemui kesulitas saat memperoleh pelayanan di fasilitas kesehatan,” jelas Upik.

Tertarik mencoba BPJS Kesehatan Care Center? Silahkan coba. Oh ya, berikut ada data tentang peserta BPJS Kesehatan:

Jumlah peserta JKN-KIS sudah mencapai 192.492.151 jiwa atau lebih dari 74% dari total penduduk Indonesia per tanggal 9 Februari 2018.

20180102_104352.jpg

Apakah 74% tersebut sudah masuk sahabat @steemian?

Segera daftar sahabat. Jangan sampai sakit baru berurusan dengan BPJS Kesehatan. Istilahnya sedia payung sebelum hujan.

Bagi sahabat @steemian yang belum tahu mamfaat BPJS Kesehatan. Ada info nih dari teman. Katanya:

20180102_103831.jpg

BPJS Kesehatan sudah bekerja sama dengan 21.763 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas, Dokter Praktek Perorangan, Klinik Pratama, RS Kelas D dan Dokter Gigi), 2.292 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (Rumah Sakit dan Klinik Utama), serta 2.937 fasilitas kesehatan penunjang seperti apotek dan optik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bagi @steemian yang masih membutuhkan Informasi lebih lanjut. Silahkan menghubungi:
Humas BPJS Kesehatan Kantor Pusat
[email protected]

IMG-20180206-WA0000.jpg

Menjaga kesehatan lebih berat daripada mengobati

andrianhabibi-5a6f2c06392e4.jpeg

Sort:  

BPJS Kesehatan memang Is the Best, peduli rakyat.

Memang dunks. Jelas. Gabung aja sama komunitas bloggernya.

Mantap bro. Acara kemarin asik. Makananya gokil. Pesan suka-suka 🎃🎃🎃🎃🎃

Gila bener. Abang mau pamer ya. Awas ya. Acara selanjutnya, aku makan banyak.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 58309.71
ETH 2617.30
USDT 1.00
SBD 2.42