2018 Merupakan Tahun Hoaks

Tahun 2018 merupakan tahun hoaks bagi masyarakat Indonesia. Dari isu miring yang menyudutkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Beragam isu di angkat, untuk bisa menjatuhkan lawan politik. Berikut ada beberapa beita hoaks tahun 2018 yang saya rangkum di Indonesia.

Kasus Ratna Sarumpaet cukup menghebohkan jagat raya, dimana beredar isu Ratna Sarumpaet dipukuli oleh beberapa orang. Awal mula kasus Ratna Sarumpaet bermula ketika sebuah akun facebook yang mengunggah informasi di aniaya oleh orang tidak dikenal pada 02 Oktober 2018. Padahal lebam di muka Ratna Sarumpaet akibat dari operasi plastik akibat sedot lemak dimukanya.

Pada Februari 2018, beredar isu penyerangan Ulama yang dilakukan oleh orang gila. Memang ada penyerangan ulama, tetapi hanya 3 orang. Tetapi beredar isu semua ulama menjadi incaran dan masih banyak lagi berita hoaks yang terjadi pada tahun 2018.

Awal tahun 2019, berita hoaks pun terjadi. Dimana beredar isu surat suara calon Presiden nomor urut 1 telah tercoblos. Tidak tanggung-tanggung pengiriman 7 kontrainer surat suara ditemukan di tanjung priok. Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Arief Budiman langsung membantah pernyataan tersebut. Bagaimana surat suara tercoblos, untuk proses percetakan surat suara saja belum dilakukan.

Kalau sahabat menyukai postingan saya silahkan di upvote, resteem dan ikuti @amryksr untuk bisa melihat postingan saya selanjutnya di feed anda.