Memperhatikan Kesehatan Dalam Pramuka

dr.Waluyo tengah, di dampingi Koordinator Pramuka SD IT MK (Ibnu Hakim) kiri dan Ipunk (kanan) saat selesai foto bersama.

Gerakan Pramuka Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) dalam hal ini SD IT Menara Kuwait, menggelar "Kursus Mahir Dasar 2018" pada Jum'at-Sabtu (21-22/9/18). Menghadirkan pemateri dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bekasi dr. Waluyo DC SpPD KEMD untuk menyampaikan materi tentang Health Scout (kesehatan Pramuka). Dalam materinya Waluyo menjelaskan prinsip kesehatan dalam Pramuka. Menurutnya ada 3 kesehatan yang harus di perhatikan dalam Gerakan Pramuka, yaitu Kesehatan Jasmani, Kesehatan Rohani dan KesehatanLingkungan.

"Kesehatan Jasmani harus bisa menjaga kesehatan agar tidak sakit dalam kegiatan pramuka. Bila ada yang sakit maka yang menolong harus yang sehat dan mengetahui cara menolongnya. Kalau yang sakit menolong yang sakit tentunya akan jatuh." Jelas Waluyo yang juga Pemimpin Saka Bhakti Husada.

Foto bersama peserta Kursus Mahir Dasar 2018 dengan Saka Bhina Husada

Sedangkan kesehatan Jasmani menurutnya Pramuka itu harus menyenangkan dan gembira. Jangan ada dalam Pramuka yang menakutkan seperti takut pada hukuman dan melelahkan. Buatlah pramuka yang nyaman dan pintar. Kesehatan Lingkungan juga harus di perhatikan seperti memilah sampah saat kemah, membuang sampah pada tempatnya. Menjaga melestarikan lingkungan agar pramuka bisa bersahabat dengan alam.

Pada akhir materi dari Saka Bhakti Husada, para peserta juga dilatih untuk bermain game. Karena dalam pramuka 10% materi selebihnya adalah permainan jelas Ipunk.BP pada peserta. Berbagai macam permainan ikut diajarkan kepada para peserta. Di akhir acara tidak lupa untuk melakukan foto bersama di depan perkemahan. Hingga berita ini dibuat para peserta masih mengikuti serangkaian materi pada kegiatan tersebut.[]