SYIAR AGAMA MELALUI DAKWAH ISLAMIYAH

in #new7 years ago

Islam memandang manusia sebagai satu kesatuan yang utuh. Sedikit pun Islam tidak pernah mengotak-ngotakkan sisi-sisi manusia, siapa pun ia. Sisi negatif manusia, Islam dekati dengan cara memberi larangan dan ancaman, sementara sisi positif Islam dorong dengan beragam anjuran dan dorongan. Oleh karena itulah, dalam Islam terdapat ajaran al-Khauf (rasa takut akan ancaman) dan al-Raja' (berharap mendapat semua kebaikan), juga konsep surga (sebagai balasan apabila manusia mau melakukan setiap anjuran ajaran Islam) dan neraka (sebagai balasan apabila manusia terjerumus kepada setiap larangan ajaran Islam).
Perlu untuk segera dicermati, bahwa salah satu penyebab dibinasakan-Nya suatu kaum sangat berkaitan erat dengan pelaksanaan perintah amar ma‟ruf nahi munkar. Jika kita mempunyai pandangan seperti itu, kemudian kita melihat sejumlah kejadian dalam sejarah, maka dapat kita simpulkan sebagai berikut. Untuk menjamin kejayaan suatu masyarakat yang beriman, maka minimal ada dua perkara yang paling utama untuk dilakukan. Hubungan keduanya sangat berkaitan erat dengan kebinasaan suatu kaum.
index.jpg

Kesimpulannya, Allah Swt. tidak akan membinasakan suatu kaum yang masih menegakan amar ma‟ruf nahi munkar. Dan, mereka akan tetap diberi kejayaan serta kemenangan, meskipun jumlah mereka kecil (sedikit). Akan tetapi, jika tidak ada lagi sekelompok orang yang mau ber-amar ma‟ruf nahi munkar, maka Allah Yang Mahakuasa akan membinasakan kaum itu. Demikian pula andaikata ada masyarakat yang jumlahnya besar, dan kemunkaran serta kesesatan telah membudaya di antara mereka, meskipun ada sebagian dari mereka yang ber-amar ma‟ruf nahi munkar, pasti akan membinasakan mereka seluruhnya.

Dalam kehidupan ini, adakalanya manusia terjatuh sampai pada tingkatan yang terendah, disebabkan ketidakmauan dan ketidakmampuannya mengoptimalkan segala potensi yang telah dianugerahkan Allah Swt. kepadanya. Sebaliknya, ketika potensi yang dimiliki mampu dioptimalkan, manusia mampu mencapai kedudukan yang tinggi, bahkan melebihi derajat para malaikat. Karenanya setiap upaya mengingatkan, selalu ada potensi ketidaksempurnaan. Terutama, ketika Kita tidak memerhatikan secara detail sisi-sisi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki setiap manusia.

Seorang mukmin yang mengetahui berbagai macam keutamaan memberi petunjuk, niscaya akan menjelaskan kebenaran kepada masyarakat yang berada di sekitarnya. Ia akan menerangkan kebenaran kepada orang-orang yang terdekat dengannya, karena pekerjaan ini merupakan hakikat keimanannya. Juga merupakan jaminan atas keselamatan muslim lain dari gangguan lisan maupun tangannya yang akan menghasilkan perbuatan yang baik.

Jadi, orang-orang beriman yang satu dengan yang lain bagaikan satu tubuh, seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis Rasulullah Saw.. Apabila ada bagian dari tubuh itu yang tengah menderita sakit, maka bagian tubuh lainnya pun akan ikut merasakan sakit. Karenanya, setiap mukmin harus peduli kepada sesama mukmin dalam kondisi apa pun. Seorang mukmin akan bergembira dengan kegembiraan saudaranya, dan akan ikut bersedih dengan kesusahan yang menimpa saudaranya.
dakwah.jpg
Sabda Rasulullah Saw. di atas didukung oleh firman Allah Swt. berikut ini, “Dan peliharalah diri kalian dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zhalim saja di antara kalian. Dan ketahuilah, bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya,” (QS al-Anfâl [8]: 25).

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 59993.26
ETH 2312.53
USDT 1.00
SBD 2.49