SOUD WE PEOPLE FISHEMAN .Senin 12/Februari/2018
desa lancang.blogspot.com
Seiring Perjalanan Waktu Pagi Menjelang Siang Berputar Kami Nelayan Tanpa Mengenal Rasa Lelah Sedikitpun Untuk Berlayar Di Laut Yang Begitu Luas Allah Ciptakan Untuk Makhluknya, Walaupun Terkadang Sampai dua Atau empat Hari Kami Pulang Berlayar Tampa Membawa Pulang Ikan Seekor Pun Kita Tak pernah Menyerah,mengeluh kesah dan Putus Asa.
Sungguh Tak Bisa Membayangkan Begitu Besar Perjuangan Seorang Nelayan Walaupun Terkadang mereka ingin sekali butuh Berteduh Tapi Sungguh-sungguh Sayang Seribu kali sayang "Karna Tak ada satupun Perpohonan Tempat Berteduh di pertengahan laut hijau yg luas' hanya bisa terombang ambing dgn ombak laut "Cuma Hanya bisa berpasrah diri dengan Keadaan yang ada demi kebutuhan keluargan,dirinya dan untuk Pendidikan anak tercinta,
Senin 12-Februari-2018
fishermen need support from the government
Karna Selama lebih kurang 3/4 tahun masyarakat nelayan Merasa Kecewa dgn Pemerintah khususnya pemerintah kelautan dan perikanan,penyebab yg utama Pemerintah kelautan/ Perikanan Terlalu Memandang sebelah mata pada Nelayan di negeri ini,tidak ada kah program2 pemerintah kelautan & perikanan setidaknya bisa Membantu Masyarakat Nelayan di negeri ini"(fisherman spoke)".
Nelayan Merasa Jera Dengan kondisi sekarang harga minyak pun Tidak sesuai dengan Perekonomian nelayan ,Harga jual ikan Makin Murah belum ada kemajuan beserta kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan,sedangkan Harga Minyak Solar,Bensin,untuk Nelayan dari harga Rp5.150 per liter mencapai Rp6.000 per liter di Negeri ini' itupun Kebanyakan Minyak Kosong Disa,at Nelayan Membeli.
Beberapa Contoh Faktor utama,
Harga Jual minyak Solar umumnya buat para nelayan tidak disesuaikan dgn kondisi perekonomian Nelayan,Salah satu tidak diterapkan peraturan Harga minyak khusus Buat Masyarakat Nelayan Supaya Untuk bisa Menstabilkan Ekonomi Harga jual ikan import/ekspor agar perekonomian Nelayan Berputar Denga lancar Dan stabil sesuai dgn Harapan Rakyat nelayan padahal pada umumnya sekarang Nelayan Masih Dibawah Garis kemiskinan.zul.se
(Keep The Spirit)
The way to get started is to quit talking and begin doing.
"We Too People Life Country di Indonesia."
#Suara-rakyat-nelayan
#moga-jadi-bahan-renungan
#Aceh-loen-sayang.
#Bangket-aneuk-naggroe
Nenek moyangku seorang pelaut!
Ia pak @bagindoo Kami 85 % Masyarakat disini Nelayan Semua.trimakasih atas Respon Bapak @bagindoo Slm kenal sekeluarga .👍