Earth Day - Berevolusi selama 7 Tahun (Senator Gaylord Nelson - Founder of Earth Day) 22 April

in #nature6 years ago (edited)

earth-day-3320934_1920.jpg

Source: Pixabay: Preetysleepy

Dear fellow steemians

Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat wal 'afiyah selalu!!!

Mungkin, sebagian dari kita sangat paham akan proses lahirnya Hari Bumi (Eart Day), terutama mereka yang fokus kami bidang lingkungan hidup. Ini menjadi issu dan sekaligus pelajaran untuk mengadopsi strategi yang dilakukan oleh Senator Gaylord Nelson (Penggagas Hari Bumi).

Jadi, postingan ini satu sisi hanya sebagai review kembali bagi pegiat dan penggiat lingkungan, sisi lain adalah pengetahuan baru bagi yang belum membaca.

Saya mencoba mencari referensi asing untuk memperkuat apa yang akan saya post tentang Sejarah Hari Bumi ini. Saya menemukan 2 artikel dan kalian dapat mengakses dua artikel tersebut di sini:
THE HISTORY OF EARTH DAY By Senator Gaylord Nelson, Founder of Earth Day
The First Earth Day, 1970: Examining Documents to Teach about Civic Engagement

image

Siapa Gaylord Nelson??? -brief

Source: CloudLine
Gaylord Nelson lahir pada tahun 1916. Ia memiliki tujuan dalam hidupnya untuk menjadikan lingkungan ke dalam agenda politik bangsa. Ia memulainya ketika dia masih muda di kampung halamannya di Clear Lake. Di sana, di Dataran Tinggi Amerika-Utara di keelilingi oleh Hutan Legiun, hutan negara terbesar di Wisconsin, ia tumbuh di antara 223.283 hektar danau dan pemandangan alam yang masih sangat-sangat alami. Di sana juga, ia mengembangkan hubungan emosional begitu kuat dengan hutan di sekitarnya dan hasratnya terhadap alam yang kemudian menyulut karir politiknya. Karier politik itu dimulai ketika Perang Dunia II, ia terpilih di Negara Bagian Wisconsin.

Senat pada tahun 1948 dan pada tahun 1958, ia terpilih sebagai Gubernur Wisconsin dan, selama masa jabatannya, ia memulai Program Akuisisi Rekreasi Ruang Luar (ORAP) di Wisconsin. Sederhanya, program ini, yang mendanai pembelian jutaan hektar rekreasi dan area margasatwa melalui pajak rokok. Ini terobosan program pertama dari Nelson yang kemudian ia meraup banyak prestasi sehingga ia terkenal.
Dan Pada tahun 1962, Nelson terpilih menjadi anggota Senat AS, di mana ia akan mencapai prestasinya yang paling terkenal. Di masa inilah gagasan Hari Bumi muncul.

image

Berevolusi selama 7 Tahun

Source: Maggie Gray
Pada dasarnya, gagasan atau ide untuk Hari Bumi berevolusi selama tujuh tahun, mulai dari tahun 1962 (dimana Gaylord Nelson menjadi anggota senat AS) . Selama beberapa tahun, Nelson merasa terganggu bahwa keadaan lingkungan kita, dipandang sebagai masalah non-politik di negara ini. Akhirnya, pada bulan November 1962, sebuah ide muncul di benak Nelson. Nelson pikir, issu lingkungan harus diwujudkan dengan langkah nyata dan menjadikannya "pusat perhatian" politik sekali dan untuk selamanya. Selanjutnya, dengan ide tersebut ia membujuk Presiden Kennedy untuk memberikan visibilitas terhadap masalah ini dengan pergi ke tour konservasi nasional.
Nelson terbang ke Washington untuk membahas proposal dengan Jaksa Agung Robert Kennedy, yang menyukai idenya tersebut. Begitu juga dengan Presiden. Presiden memulai tur konservasinya selama lima hari, sebelas hari pada September 1963. Karena banyak alasan, tour itu tidak berhasil menempatkan ide/gagasan tersebut ke dalam agenda politik nasional. Namun, ide tersebut adalah kuman dari ide yang akhirnya menyebar menjadi Hari Bumi.
Saya terus berbicara tentang isu-isu lingkungan ke berbagai audiens di beberapa dua puluh lima negara bagian. Di seluruh negeri, bukti kerusakan lingkungan muncul di mana-mana, dan semua orang memperhatikan kecuali Lembaga-lembaga politik.
Setelah tour Presiden Kennedy, saya masih berharap untuk beberapa gagasan dengan tetap mendorong gagasan lingkungan menjadi arus utama politik di negeri ini. Enam tahun akan berlalu, sebelum gagasan ini menjadi Hari Bumi terjadi pada saya ketika dalam tur keliling konservasi di Barat pada musim panas 1969. Pada saat itu, demonstrasi anti-Vietnam, yang disebut “teach-ins” telah menyebar ke kampus-kampus seluruh negara bagian.

image

The Power of Grassroots

Tiba-tiba, gagasan itu muncul di benak Nelson, Mengapa tidak mengorganisir advokasi dengan grassroots (gerakan lapisan bawah/akar rumput/orang desa) atas atas apa yang terjadi pada lingkungan kita?

Nelson merasa puas dengan idenya tersebut, kita dapat memasuki masalah lingkungan dari masyarakat secara umum dan menanamkan energi anti-perang siswa ke dalam penyebab lingkungan, kita dapat menghasilkan demonstrasi yang akan memaksa masalah ini masuk ke dalam agenda politik. Itu adalah pertaruhan besar, tetapi patut dicoba.

Pada sebuah konferensi di Seattle pada bulan September 1969, Nelson mengumumkan bahwa pada musim semi tahun 1970 akan ada demonstrasi grassroots nasional atas nama lingkungan dan mengundang semua orang untuk berpartisipasi.
Selama empat bulan berikutnya, dua anggota staf Senat Nelson, Linda Billings dan John Heritage, mengelola urusan Hari Bumi keluar dari kantor Senat Nelson. Lima bulan sebelum Hari Bumi, pada hari Minggu, 30 November 1969, The New York Times memuat artikel panjang lebar oleh Gladwin Hill yang melaporkan tentang proliferasi peristiwa lingkungan yang menakjubkan.
Sudah jelas bahwa Nelson dan kawan-kawannya sedang menuju kesuksesan yang spektakuler di Hari Bumi. Juga jelas bahwa kegiatan grassroots telah menggelembung melampaui kapasitas staf kantor Senat AS Nelson. Hari Bumi bekerja karena respon spontan di tingkat akar rumput. Kami tidak punya waktu atau sumber daya untuk mengorganisir 20 juta demonstran dan ribuan sekolah dan komunitas lokal yang berpartisipasi. Itu adalah hal yang luar biasa tentang Hari Bumi. Itu terorganisir sendiri.

Dokumentasi Dukungan dari siswa Elementary School (Sekolah Dasar) untuk Gaylord Nelson
dokument.jpg

image

Analysis & Conclusion

Source: Maggie Gray
Saya mencoba mengambil kesimpulan disertai dengan analisis kecil. Mungkin anda patut dan pantas mempertanyakan keilmuan (kapasitas) saya menganalisis penjelasan di atas. Saya akan coba mematahkannya, perkenalkan, nama asli saya Muslem, konsentrasi saya di bidang pendidikan dan saat ini sedang menempuh program doktor (Beasiswa 5000 doktor) dari Kementerian Agama RI. Untuk kapasitas issu lingkungan hidup, saya sebelumnya dan sampai sekarang masih tercatat dalam struktur organisasi LSM BYTRA (Bina Rakyat Sejahtera) Aceh. Kantor di Lhokseumawe. Untuk pegiat LSM Aceh terutama yang konsen dengan issu lingkungan dipastikan tahu LSM BYTRA.
Kembali ke analasis dan kesimpulan kecil, di sini saya melihati lahirnya Hari Bumi dari beberapa poin penting:
  • Leader dan advokator (Gaylord Nelson) lahir dari lingkungan masyarakat yang peduli lingkunga, ia hidup dikelilingi oleh hutan yang rindang nan hijau. Pengetahuan tentang pentingnya menjaga ekosistem sudah menjadi makanan sehari-harinya. Arti lain, ini menyangkut dengan SDM Sumber Daya Manusia) dalam melakukan advokasi apapun itu, ia harus menyelam sedalam-dalam tentang apa yang sedang ia lakukan. Tanpa konsep yang matang mata pada tataran debat konsep / tawaran konsep kita akan mudah dipatahkan atau ide kita tidak akan diterima oleh publik.
  • Konsisten dan komitmennya tak pernah luntur. Dalam pidatonya di Hari Bumi tahun 1970, Nelson menyampaikan, “Pertempuran untuk memulihkan hubungan yang baik antara manusia dan lingkungannya, antara manusia dan mahluk hidup lainnya, akan membutuhkan komitmen politik yang panjang, berkelanjutan, politik, pedesaan, etika dan finansial, jauh melampaui upaya apa pun yang pernah kita lakukan sebelumnya di perusahaan mana pun dalam sejarah manusia”. Ini menyangkut dengan niat dari awal, jika niat tidak kuat maka kehadiran godaan adalah ruang senjata makan tuan. Banyak perjuangan yang kandas di tengah jalan karena niat ditukar dengan uang.
  • Gerakan politk. Maksudnya kurang lebih begini. Sebagaimana kita ketahui bahwa Gaylord Nelson adalah anggota senat AS. Jadi, menyuarakan issu lingkungan ke telinga pejabat atau politisi menjadi tanpa hijab, dan itu yang dilakukan oleh Nelson. Ini akan sedikit berbeda jika semata-mata gerakan sosial. Walaupun gerakan sosial lebih kuat dari pada gerakan politik karan sosial tidak material. Tapi ketika gerakan sosial diikat dengan gerakan politik maka sempurnalah dia.
  • Sadar akan keuatan grassroots. Lapisan grassroots dalam teori advokasi menjadi senjata andalan, dan ini sudah menjadi rahasia umum, bahkan jika masyarakat dipandang lemah, mereka disuguhkan dengan pendidikan kritis sebagai upaya pemberdayaan yang kelak menjadi gelembung besar dalam suatu advokasi.

image

Demikian kawan-kawan sekalian, semoga teks dan konteks yang dilakukan oleh Gaylord Nelson sebagai founder of Eart-Day menjadi penyemangat kita, bukan hanya sekedar seremonial dari kita dapat meramu dari material-material yang dilakukan oleh Gaylord Nelson kita bawa ke konteks kehidupan sehari-hari kita. Maka, Hari Bumi bukan saja 22 April tapi ini berkesinambungan dan mengalir dalam setiap perilaku kita sehari-hari.
Mohon masukan dan komentarnya, karena saya melakukan tulisan kecil ini dalam waktu yang sangat singkat serta keterbatasan saya. Wallahu a’lam

image

Source-Gambar The Power of Grassroots: Becky McGinnis



semoga bermanfaat:




image

Sort:  

dibutuhkan gaylord nelson yang lain agar semangatnya tak pernah padam dalam menjaga bumi...
karna hasilnya kita juga yang nikmati... :D

sangat mantap bang . tapi itulah pelopor yang pertama yang masyhur mengenai memperingati hari bumi. padahal, hari bumi yang pertama kali telah di wujudkan oleh rasulullah . seperti hadisnya rasulullah mengenai tidak boleh kencing dan berak di dalam tanah yang berlubang.

Betul @maulidin-alasyi. tidak ada agama selain Islam, yang sampai-sampai mengatur yang yg terkecil untuk menjaga keharmonisan hubungan sesama makhluk Allah.