The meaning behind the song "DUST IN THE WIND"
Good night steemian friend. Let us all be grateful for all the efforts we have done even though we have not got the perfect result. This time I will be back with all steemian friends to interpret the lyrics of a song sung by KANSAS entitled DUST IN THE WIND.
Selamat malam sahabat steemian yang luar biasa. Mari kita semua bersyukur atas segala usaha yang telah kita lakukan walaupun belum mendapatkan hasil yang sempurna. Kali ini saya akan kembali bersama sahabat steemian semua untuk memaknai seputar lirik lagu yang dinyanyikan oleh KANSAS yang berjudul DUST IN THE WIND.
I just listened to this inspirational song in the meaning of life, because the song sung by KANSAS and SCORPION has the most profound and meaningful meaning for humans in living a short life in this world.
Saya baru saja mendengarkan lagu ini yang penuh inspirasi dalam memaknai hidup, karena lagu yang dinyanyikan oleh KANSAS dan SCORPION ini memiliki makna yang paling mendalam dan berarti bagi manusia dalam menjalani kehidupan singkat di dunia ini.
Let's look at the lyrics:
Ayo kita perhatikan liriknya:
I close my eyes
Ku penjamkan mataku
Only for a moment and the moment's gone
Hanya untuk saat ini dan ketika pergi
All my dreams
Semua mimpiku
Pass before my eyes with curiosity
Berlalu sebelum mataku terbuka
Dust in the wind
Angin yang berdebu
All they are is dust in the wind
Mereka semua menjadi angin yang berdebu
Same old song
Lagu lama yang sama
Just a drop of water in an endless sea
Hanya setetes air di laut yang tak berujung
All we do
Semua yang kita lakukan
Crumbles to the ground, though we refuse
Runtuh ke tanah, meskipun kita menolak
To see
Untuk melihat
Dust in the wind
Angin yang berdebu
All we are is dust in the wind
Semuanya menjadi angin yang berdebu
Now do not hang on
Sekarang jangan bergantung
Nothin 'lasts forever but the earth and sky
Tidak ada yang abadi melainkan bumi dan langit
It slips away
ini menyelinap pergi
And all your money will not another minute buy
Dan semua uangmu tak dapat membeli satu menitpun
Dust in the wind
Angin yang berdebu
All we are is dust in the wind
Semuanya menjadi angin yang berdebu
All we are is dust in the wind
Semuanya menjadi angin yang berdebu
Dust in the wind
Debu dalam angin
Everything is dust in the wind
Segala sesuatu adalah debu yang tertiup angin
Everything is dust blowing in the wind
Segala sesuatu adalah debu yang tertiup angin
Everything is dust in the wind
Segala sesuatu adalah debu yang tertiup angin
In the wind
Angin
source lyrics
source
Source
All steemian friends, Humans are like dust.
Wind-blown dust, anytime. and when our eyes are closed for a little while, not even having our eyes open, all the dreams and fond memories we have will just disappear.
Man is like a grain of dust that is so small and so light compared to God's omnipotent power. Everything we have is only God's gift that will be taken anytime.
Sahabat steemian semua, Manusia ini ibarat debu
Debu yang diterbangkan angin, kapan saja. dan ketika mata kita terpejam sebentar saja, bahkan belum sempat mata kita terbuka, semua mimpi dan kenangan indah yang kita miliki akan hilang begitu saja.
Manusia ibarat butiran debu yang begitu kecil dan begitu ringan dibandingkan dengan kekuasaan Tuhan yang maha sempurna. Segala sesuatu yang kita miliki hanyalah titipan Tuhan yang kapan saja akan diambil
All steemian friends, We are like dust.
Every second and every time we go will not come back even if we buy with all the money we have. and everything we go through and we do in this world we will be accountable before God.
Sahabat steemian semua, Kita ibarat debu.
Setiap detik dan setiap waktu yang kita lalui tak akan kembali walaupun kita beli dengan semua uang yang kita miliki. dan semua yang kita lalui dan kita lakukan di dunia ini akan kita pertanggung jawabkan dihadapan Tuhan
Steemian friends everywhere, we are like dust.
All that exists in this universe belongs only to God and man has no power whatsoever compared to the power of God. Because God is the owner of all nature. so that people in this world need not be arrogant and arrogant, because man before God is just like dust and if likened to the ocean, power, wealth and power possessed by man is just a drop of water.
Sahabat Steemian semanya, kita ibarat debu.
Semua yang ada di alam semesta ini hanyalah milik Tuhan dan manusia tidak ada kekuatan apapun dibandingkan dengan kekuatan Tuhan. Karena Tuhanlah pemilik seluruh alam. sehingga manusia di dunia ini tidak perlu angkuh dan sombong, karena manusia dihadapan Tuhan hanyalah ibarat debu dan Kalau diibaratkan lautan, kekuasaan, kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki oleh manusia hanyalah setetes air
All steemian friends,
By seeing how great the blessings, the gifts and the grace of God, we should all become conscious, that there is nothing for us to be arrogant and nothing we can not be grateful for. Let us all pray for each other ... that we all always awake to be grateful, for every gift that is given to us. Dust in the Wind ... all we are is Dust in the Wind ...
Sahabat steemian semuanya,
Dengan melihat betapa besar nikmat, karunia dan anugerah Tuhan, seharusnya kita semua menjadi sadar, bahwa tak ada satupun hal yang ada pada diri kita untuk kita sombongkan dan tidak ada yang tidak bisa kita syukuri. Mari kita semua saling mendoakan... agar kita semua senantiasa terjaga untuk bersyukur, untuk setiap karunia apapun yang diberikan kepada kita. Dust in the Wind... all we are is Dust in the Wind... Source
Wind, convey my greetings to all the steemian friends.
Angin, sampaikanlah salamku untuk sahabat steemian semuanya.
@rajud