Titip Rindu Buat Ayah by Ebiet G Ade
Hai sahabat stemian semuanya..
Disini saya ingin menjelaskan secara pribadi mengenai lagu Ebiet G Ade yang berjudul "Titip Rindu Buat Ayah".
Titip Rindu Buat Ayah
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Sumber
Dari lagu diatas yang bisa saya sampaikan adalah mengenai perjuangan seorang ayah yang menafkahi keluarganya dimana Ayah berjuang keras banting tulang untuk menghidupi seluruh keluarganya. Ayah tidak pernah memikirkan tentang resikonya dalam menjalankan pekerjaannya.
Ayah tetap terus memperjuangkan cintanya kepada keluarganya dimana Ayah tetap tegar menghadapi segala masalah yang dihadapinya walau pun kelihatan tidak sanggup lagi namun ayah tetap terus memperjuangkan keluarganya agar anak dan istrinya tidak sengsara. Begitu besar pengorbanan seorang Ayah untuk keluarganya namun masih banyak anak yang tidak menyadari atau mengetahui perjuangan seorang ayah.
Ayah tidak pernah mengeluh atau memikirkan dirinya sendiri yang Ayah tahu bahwa masih banyak yang harus digapai dan dicari untuk memperjuangkan keluarganya demi masa depan yang cerah. Terima kasih banyak Ayah atas semua bimbingan dan pelajaran yang telah engkau berikan kepada kami.
"I Love U Dad"
Terima kasih banyak,